Sekarang tanah keluarga Chen telah resmi menjadi miliknya. Chen Fei mulai memahami orang seperti apa gadis di depannya ini, gadis ini memiliki aura ketegasan yang tidak dapat dibantah oleh siapapun.
"Mengenai tentang hal itu, saya ingin mengajukan kontrak kerjasama dengan perusahaan Feiyang Constructions. Saya berencana untuk membangun kawasan elit di atas tanah yang baru saja saya dapatkan, dan kemungkinan untuk membangun semua itu sampai jadi membutuhkan waktu paling cepat tiga tahun. Jika anda berkenan, saya ingin menjalin hubungan kerja sama dengan anda, tuan Chen."
Dia tidak berani menunda tujuan yang ingin dia gapai. Semakin cepat dia merintis sesuatu, semakin cepat juga kekayaannya bertambah. Perlu diketahui bahwa uang adalah segalanya, dia yang telah hidup miskin selama bertahun-tahun tahu hal itu. Demi mengantisipasi keadaan seperti itu, dia harus mencari uang sendiri.
Chen Fei di sisi lain terkejut dan juga kagum dengan sikap percaya diri gadis di depannya. Feiyang Constructions adalah salah satu perusahaan konstruksi terbesar di negaranya, setiap perusahaan yang ingin melakukan kerja sama dengannya pasti menawarkan keuntungan yang luar biasa.
"Nona Meng, apa yang akan anda tawarkan kepada saya sebagai harga untuk bantuan yang akan saya berikan? Perlu diketahui bahwa perusahaan saya tidak sembarang memilih partnernya," ujar Chen Fei lugas. Dia langsung mengatakan intinya tanpa berbelit.
Meng Fei terdiam, karena dia tidak tahu apa yang harus dia janjikan kepada Chen Fei. Setelah beberapa saat pikirannya berkelana, dia berkata, "saya akan dengan senang hati membiarkan proyek-proyek lain ditangani khusus oleh Feiyang Constructions. Sebelum itu, tuan Chen harus tahu bahwa MF Group, perusahaan yang saya bangun itu, berencana untuk menjalankan banyak perusahaan. Seperti perhiasan, makanan, pembangunan, perumahan, dan lain sebagainya. Saya yakin menjalin kerja sama dengan saya tidak akan membawa kerugian bagi anda, mungkin saja sebaliknya..."
Sekali lagi Chen Fei tercengang dengan pandangan Meng Fei yang terlalu maju. "Nona Meng, tidak mudah untuk menjalankan banyak bisnis di jaman sekarang. Saya khawatir tanpa adanya jaminan yang menjanjikan, saya harus menolak kerja sama ini."
Persaingan ketat antar perusahaan sangat sengit sekarang. Menjalankan satu bisnis saja bisa berakhir dengan kegagalan, apalagi langsung membuat banyak perusahaan rintisan sekaligus. Chen Fei tidak ingin menjalin kerjasama dengan perusahaan yang mengandalkan kuantitas daripada kualitas.
Meng Fei yang melihat itu hanya bisa menghela napasnya pelan. Yang dikatakan Chen Fei memang tidak salah, hanya saja kegagalan itu berlaku untuk mereka yang tidak memiliki modal yang cukup, dan dia, Meng Fei, master sekte kuno, memiliki kekayaan tak terbatas di kartu rekeningnya.
Ketika dia hendak mengangkat suaranya, dering ponselnya berbunyi. Dia permisi sejenak kepada Chen Fei untuk mengangkat panggilan telepon yang berasal dari Lu Suming itu.
"Ada apa?" tanya Meng Fei.
Lu Suming yang ada di seberang sana menjawab, "perusahaan telah terdaftar. Dokumen penting mengenai perusahaan ada di tangan saya, apa perlu saya membawanya kepada anda?"
Meng Fei terkejut ketika mengetahui kalau perusahaannya telah terdaftar sepenuhnya. Padahal baru tadi siang dia mendaftarkan nya. Bukankah biasanya mendaftarkan perusahaan memerlukan waktu satu sampai dua bulan, mengapa ini sangat cepat?
Dia bertanya, "bagaimana bisa prosesnya secepat itu? Apa kau yakin semuanya sudah selesai?" Dia memastikan tak ada yang salah dengan pendaftaran perusahaannya.
"Bos tidak perlu khawatir, orang-orang dari Biro Negara mengenal saya dengan baik, jadi mereka langsung mengurus surat pendaftaran dan mendaftarkan perusahaan sore ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Pewaris Sekte Kuno: Jiwa Sang Dewi
Pertualangan!!BUKAN TERJEMAHAN!! ⭕Karya Original⭕ Genre: Urban, Fantasy, Female Lead, Strong, Super Rich, Super Power. Ada seorang wanita yang disebut sebagai Sang Dewi, dia adalah Ratu sekaligus penguasa alam. Dia dapat mengendalikan semua elemen alam sesuka...