Seharian Meng Fei menghabiskan waktunya membaca sejarah Sekte Kuno serta mempelajari keterampilan seni bela diri yang sudah dia pahami sebelumnya di Perpustakaan Sekte. Ketika di dunia Sekte Kuno sudah petang, berbanding terbalik dengan di Bumi yang sudah pagi.
Meng Fei yang duduk tenang bersila tenang seketika membuka kedua matanya perlahan. Sinar halo berwarna merah muda bercampur keemasan terpancar di sekeliling tubuhnya. Sejenak alam langsung hening ketika Meng Fei menghembuskan napasnya pelan.
"Setelah memahami esensi sejati dari kultivasi sekarang aku berhasil mencapai terobosan baru. Menurut standar kultivasi di sini seharusnya aku tinggal selangkah lagi untuk naik ke tingkat Soul Transformation. Sebaiknya aku mengonsolidasikan kekuatanku terlebih dulu sebelum menaikkan tingkat kultivasiku..." gumam Meng Fei sambil menggerakkan kedua tangannya, dia merasa seluruh tubuhnya sekarang sangatlah ringan. Seolah dia bisa melompat seratus meter sekaligus dalam sekali loncatan.
Dia melirik ke arah luar jendela ruangan yang menghadap langsung ke arah tempat dimana para murid Sekte Kuno belajar seni bela diri. Dia bisa melihat ribuan murid sekte mengayunkan pedang ataupun menghunuskan tombak mereka ke boneka latihan yang sudah disediakan oleh sekte.
"Aku ingin tahu ditingkatan apa mereka semua..." gumamnya. Meng Fei sama sekali tidak tahu menahu soal Sekte Kuno selain dari Perpustakaan Sekte, Pelindung Sekte dan Istana Utama Sekte. Dia tidak tahu soal urusan politik sekte ataupun urusan lainnya.
Long Xiu juga mengatakan kepadanya untuk tidak terlalu membebani dirinya dengan berbagai tugas yang seharusnya bisa diselesaikan oleh para Pelindung Sekte.
Meng Fei beranjak dari kasurnya dan bersiap untuk kembali ke rumahnya. Meskipun dia tidak tidur semalaman, dia merasa tubuhnya dipenuhi dengan vitalitas tak terbatas, mungkin karena efek terobosan tadi, Meng Fei berpikir demikian.
Begitu dia menyentuh ambang batas antara Nascent Soul dan Soul Transformation, jiwanya akan mengalami perubahan kualitatif. Tapi untuk mencapai itu dia harus bisa melepaskan kesadaran jiwa dari tubuhnya dan memurnikannya tanpa raga. Terdengar mudah memang, tapi untuk melakukan itu ada banyak murid sekte yang meninggal selama prosesnya.
Itu karena begitu jiwa dan raga berpisah, baik itu jiwa maupun raga tidak lagi saling berhubungan, yang artinya bahkan jika raganya terluka, jiwa Meng Fei yang terpisah dari raganya tidak bisa merasakannya. Ataupun kondisi lain dimana dia tidak bisa memurnikan jiwanya yang menyebabkan jiwanya hancur berkeping-keping.
Itu sebabnya hanya ada segelintir orang yang berhasil naik ke tahapan Soul Transformation.
Meng Fei menggelengkan kepalanya pelan. Tidak ada gunanya memikirkan semua itu sekarang. Bahkan jika dia tidak bisa naik ke tahapan Soul Transformation dalam waktu dekat, itu tidak mempengaruhinya sama sekali. Pasalnya tahapan Soul Transformation sudah tergolong sangat kuat baik itu di Bumi ataupun di Kekaisaran Kuno, dimensi dimana Akademi Sihir Bai Lintian berada.
Ketika Meng Fei keluar dari kamarnya, Long Xiu dan Bai Yulan langsung berdiri dari sikap duduk tenang mereka. Mereka segera menundukkan kepala mereka begitu berhadapan dengan Meng Fei secara langsung.
Melihat itu, Meng Fei hanya bisa meringis pelan. Dia sebenarnya tidak terlalu nyaman dengan sikap hormat berlebihan yang para Pelindung Sekte berikan kepadanya, tapi dia juga tidak bisa menolak mereka. Bagaimanapun Meng Fei hanyalah manusia biasa sebelumnya, tiba-tiba saja dia menjadi orang paling penting di Sekte Kuno yang kekuatannya diakui oleh seluruh galaksi Bima Sakti, tentu saja tidak nyaman baginya untuk menerima gelar itu begitu saja.
Namun Meng Fei berusaha untuk mengabaikan perasaan tidak nyaman itu. Dia melirik sejenak Long Xiu lalu beralih ke arah Bai Yulan, dia bertanya ke wanita berambut hitam legam panjang itu, "jam berapa sekarang di Bumi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pewaris Sekte Kuno: Jiwa Sang Dewi
Aventura!!BUKAN TERJEMAHAN!! ⭕Karya Original⭕ Genre: Urban, Fantasy, Female Lead, Strong, Super Rich, Super Power. Ada seorang wanita yang disebut sebagai Sang Dewi, dia adalah Ratu sekaligus penguasa alam. Dia dapat mengendalikan semua elemen alam sesuka...