Tepat jam dua siang, dia pergi belanja sendirian di mall dekat rumahnya. Dia berencana untuk membeli beberapa setel pakaian dan gaun, baik itu untuk dirinya sendiri atau ibunya.
Sekarang dia berada di dalam toko pakaian yang mereknya sudah dikenal banyak orang, Dior. Salah satu pakaian yang biasa dipakai oleh mereka yang berasal dari keluarga kaya, dan Meng Fei akan membelinya sekarang.
Karena Dior adalah merek papan atas, para pegawai yang bekerja di dalamnya lebih berkelas. Mereka tidak melihat penampilan pelanggan yang memasuki toko mereka, yang mereka pentingkan adalah pelanggan itu akan membeli pakaian merek mereka atau tidak.
Harga setiap pakaian sederhana di toko mewah itu dulu tidak akan bisa Meng Fei beli karena keterbatasan ekonominya, tapi sekarang berbeda. Begitu dia masuk, pegawai toko langsung mengarahkannya ke rak pakaian yang cocok untuknya, tanpa banyak berpikir, dia langsung memilih tiga setel gaun dan empat setel pakaian biasa.
Tidak lupa dia juga membeli pakaian untuk ibunya dan pakaian hangat baru mengingat musim gugur akan datang.
Saat dia hendak melakukan proses pembayaran, Ming Tian dan Jian Hua memasuki toko. Meng Fei melihatnya tapi dia mengabaikannya, hatinya kini tidak lagi bergetar ketika melihat Ming Tian, yang merupakan mantan pacarnya.
Tapi sayangnya kedua orang itu melihat Meng Fei yang tengah melakukan pembayaran di meja kasir. Melihat itu, Ming Tian sedikit gugup, begitu juga dengan Jian Hua. Ming Tian juga sekilas melihat Meng Fei menatap ke arahnya, tapi kenapa gadis itu terlihat baik-baik saja, bukankah seharusnya dia cemburu karena melihatnya berjalan dengan gadis lain?
"Meng Fei, mengapa kau ada di sini?" tanya Jian Hua dengan nada tidak suka. Ming Tian adalah pria yang sangat populer di sekolahnya dan tak terhitung ada banyak siswi yang ingin berkencan dengannya, tapi pada akhirnya Ming Tian dirumorkan berpacaran dengan Meng Fei, siswi cantik namun sayangnya miskin itu.
Meng Fei mendongakkan kepalanya sambil mengangkat kedua alisnya, "aku sedang membeli pakaian..." jawabnya singkat.
Baik Ming Tian dan Jian Hua mengerutkan kening mereka, seluruh sekolah tahu kondisi ekonomi gadis di depannya ini. Keuangan Meng Fei jauh dari mampu untuk membeli pakaian sekelas Dior yang harganya di atas puluhan ribu yuan.
"Nona, pembayaran telah selesai. Ini kartu rekening anda..." ujar kasir itu memberikan kartu rekeningnya kepada Meng Fei.
"Terimakasih banyak..." balas Meng Fei. Dia tidak langsung ke luar toko, melainkan mengganti pakaiannya di ruang ganti yang sudah tersedia. Dia pikir akan lebih baik jika penampilannya sedikit berkelas, karena dia akan membeli beberapa barang branded lainnya. Seperti jam tangan, syal, dan perhiasan.
Dia sama sekali tidak ragu membelanjakan uangnya.
Ming Tian dan Jian Hua yang sedang memilih beberapa pakaian, terkejut ketika mereka melihat penampilan Meng Fei dengan gaun yang baru saja di belinya. Usianya mungkin masih 15 tahun, tapi proporsi tubuhnya yang sempurna dan wajahnya yang menawan membuatnya terlihat lebih dewasa dari kebanyakan remaja diusianya.
Gaun indah yang memperlihatkan tulang selangkanya itu sukses membuat semua pria maupun wanita di dalam toko tercengang. Kecantikan gadis yang memakai gaun itu terlihat sempurna, seolah gaun itu memang dibuat khusus untuknya.
"Dia cantik sekali, apakah dia model?"
"Aku pikir dia adalah gadis tercantik yang pernah aku lihat, bahkan beberapa model papan atas saja tidak secantik dirinya..."
"Sempurna! Gaun itu terlihat sempurna di tubuhnya, ini benar-benar sebuah mahakarya yang langka!"
Semua orang memuji penampilan Meng Fei yang luar biasa cantik. Di sisi lain, Ming Tian mengepalkan tangannya kesal karena ada begitu banyak pria yang menatap 'pacarnya' dengan intens. Hal itu membuatnya tidak senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pewaris Sekte Kuno: Jiwa Sang Dewi
Pertualangan!!BUKAN TERJEMAHAN!! ⭕Karya Original⭕ Genre: Urban, Fantasy, Female Lead, Strong, Super Rich, Super Power. Ada seorang wanita yang disebut sebagai Sang Dewi, dia adalah Ratu sekaligus penguasa alam. Dia dapat mengendalikan semua elemen alam sesuka...