Follow dulu ya...
🎇🎇🎇
Hyuna terus berusaha terjaga untuk menunggu suaminya pulang ke rumah. Di depan televisi namun netranya berkali-kali menatap alat penunjuk waktu yang menempel pada dinding bercat putih di atas televisi, namun lama kelamaan kedua manik matanya mulai terasa berat menahan kantuk. Sesekali Hyuna menguap dan memejamkan mata namun ia terjaga kembali.
Saat ia benar-benar tak bisa menahan kantuknya dan mulai terpejam, terdengar suara password pintu terbuka, seketika Hyuna terbangun dan menoleh ke arah pintu.
Dan benar suami yang sedang ia tunggu sudah pulang tepat pukul tiga pagi. Namun penampilan Jimin sangat berbeda dengan saat ia pamit untuk keluar tadi. Bau alkohol menyeruak dari tubuh Jimin setelah ia masuk kedalam rumah. Dan pakaian yang terlihat lusuh.
"Sayang dari mana saja kenapa kau seperti ini? Apa yang terjadi?" Ucap Hyuna saat mendekati suaminya, merangkup kedua pipinya yang tertunduk untuk diangkat dan memandangnya.
Terlihat beberapa luka memar pada pelipis matanya sebelah kanan dan bibirnya bahkan ada sedikit bekas darah yang mengering disana.
Jimin memeluk istrinya sangat erat, "Sayang jangan tinggalkan aku."
Hyuna Menganggukkan kepala, "Kenapa kau bisa terluka? Apa kau mabuk dan membuat masalah? Bau alkohol sangat menyengat dari tubuhmu, tak biasanya kau seperti ini setelah menikah."
Hyuna menggandeng Jimin dan mendudukkannya di sofa, "Aku obati dahulu."
Jimin menggenggam tangan istrinya menghentikan langkahnya saat akan mengambil kotak p3k, "Berjanjilah apapun yang terjadi jangan tinggalkan aku."
Hyuna memiringkan kepalanya menatap Jimin, "Bukankah kita sudah berjanji di atas altar saat kita menikah dahulu? Dan berjanji untuk saling menjaga?"
Jimin tertunduk merasa bersalah telah melanggar janji sucinya. Namun ia tak bisa mengabaikan sang mantan kekasih yang tanpa sengaja bertemu kembali dengannya.
Sang istri beranjak mengambil kotak p3k yang disimpan dalam laci di bawah televisi.
Kemudian kembali duduk di sebelah Jimin dan mulai mengobatinya dengan kapas dan obat merah secara perlahan.Jimin menatap Hyuna dengan lekat seperti ada sesuatu yang mengganjal di dalam hatinya.
"Ceritakan lah apa yang mengganjal di hatimu, dan saat di Hawaii kemarin apa yang sudah kau lakukan disana?" Hyuna perlahan memancing pembicaraan tentang kejadian yang ia lihat di Hawaii waktu itu berharap Jimin mau berkata jujur dan tak melanjutkan kesalahannya.
Seketika rasanya jantung Jimin naik menyumbat tenggorokan, membuatnya kesusahan menelan Saliva saat Hyuna tiba-tiba membahas soal di Hawai. Bahkan netranya tak berani menatap istrinya.
"Eengg ... waktu itu aku, bukankah aku sudah bilang jika aku bertemu dengan rekan kerjaku disana? Tapi kenapa tiba-tiba kau pulang dengan Aerin bahkan Yoongi Hyung pun ikut bersamamu." Bukannya mengakui Ia malah melempar bola panas ke arah Hyuna.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐢𝐫𝐞𝐰𝐨𝐫𝐤
Fanfiction❗ FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA ❗ Choi Jimin dan Park Hyuna menjalani kehidupan pernikahan yang terlihat sempurna selama 6 tahun, hingga sebuah liburan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi bencana. Di balik senyuman manis, Jimin ternyata m...