S2. 10

22.4K 1K 48
                                    

Nara yang tidur diranjang dengan selimut yang menutupi tubuhnya masih belum sadar dari aroma bius, seseorang datang dan duduk disamping Nara memandang Nara lama lalu mengusap kepala Nara dengan lembut penuh kasih sayang dan orang itu adalah Alvaro.

Alvaro tersenyum bahagia bisa melihat Nara lagi setelah sekian lama Nara menghilang, dikecupnya dahi Nara dengan penuh kerinduan setelah bertahun-tahun. Akhirnya Nara berada didepannya lagi, lebih tepatnya dipelukannya lagi dan Alvaro tidak akan melepaskan Nara sedikitpun kali ini.

"Aku kangen banget sama kamu, sayang." Suara berat Alvaro memandangi wajah Nara dengan dekat hingga hidung mereka bersentuhan.








Flashback on.

Diatap gedung dengan malam dingin Alvaro berdiri didepan Akbar yang menatapnya penuh amarah, ini yang memang direncanakan Alvaro biarpun licik supaya bisa bertemu dengan Nara dan membawa lagi Nara kedalam pelukannya.

"Lo tinggal pilih bang... Lo kasih tau gue dimana Nara dan lo bisa dapetin cewek lo lagi. Tapi kalo lo gak kasih tau dimana Nara, lo gak akan pernah bisa nemuin Karin." Ucap Alvaro dengan datar.

"Sialan lo Al!!" Akbar bimbang, kalau dia memberitahu dimana Nara pada Alvaro sudah pasti Nara akan terluka lagi, tapi jika tidak memberitahu Nara dirinya tidak akan bisa bertemu dengan karin.

"Gue tau lo marah sama gue karena udah nyakitin Nara dan gue waktu itu emang bodoh udah nyakitin orang yang gue cintai... Tapi kali ini lo harus percaya sama gue, gue akan jaga Nara dan gak akan buat Nara nangis lagi kalo lo kasih tau dimana Nara." Ucap Alvaro mencoba membujuk Akbar.

"Gue gak akan kasih tau lo dimana adek gue dan balikin cewek gue sialan!."

Alvaro terkekeh. "Kalo lo gak mau kasih tau dimana Nara, lo juga gak akan pernah bisa ketemu karin... Gue mau Nara dan lo mau Karin. Tapi kalo itu mau lo yaudah.... Lo gak akan bisa ketemu karin."

Alvaro yang hendak meninggalkan Akbar, namun ucapan Akbar menghentikan langkah Alvaro dan membuat Alvaro tersenyum puas.

"Oke, gue akan kasih tau dimana Nara."

Alvaro berbalik menatap Akbar dengan tersenyum. "Dimana Nara?"

"Dimana Karin sekarang dan gue akan kasih tau lo dimana Nara." Ucap Akbar dengan berat hati dan berkali-kali minta maaf pada Nara didalam hatinya.

"Kasih tau dulu dimana Nara, gue gak segoblok itu buat lo kelabui Bang." Ucap Alvaro dengan senyuman miring.

Akbar mengepalkan tangannya, lalu mengambil dompet yang ada disakunya dan mengambil sebuah kartu nama sekaligus tercantum alamat rumah, Akbar memberikan itu pada Alvaro dan dengan cepat Alvaro menerima itu lalu membaca Alamat rumah baru keluarga Dimitri.

"Kalo lo sampek nyakitin adek gue sedikitpun dan bikin dia nangis, gue akan ambil lagi Nara dari lo." Ucap Akbar mencengkram kaos Alvaro.

"Gue gak akan sakitin, Nara." Ucap Alvaro bisa bernafas lega setelah mengetahui dimana Nara berada.

"Dan besok hari pertunangan Nara dengan Dafa." Ucap Akbar membuat Alvaro terdiam.

Alvaro tau siapa Dafa, dia cowok yang pernah menjalin hubungan dengan Nara dan Alvaro pernah bertemu dengan Dafa walaupun sekali tetapi Alvaro masih ingat wajah Dafa seperti apa.

"Sekarang kasih tau gue dimana Karin."

"Lo akan tau kalo gue udah bawa Nara besok." Ucap Alvaro menatap Akbar yang akan emosi.

ALVARO : Love Is SunsetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang