[Chαpter 3]

782 49 2
                                    

"Dek" panggil alea

"paan?" jawab el tanpa berminat mengalihkan pandangannya dari langit yang indah itu.

"ga jadi"

"gajelas lu kak" el mulai melangkahkan kakinya lalu disusul dengan alea.

"hehe"

"Temen gue ngajak gue maen, jadi keknya nanti bakal balik duluan deh, lo gapapa kalo semisal balik sendiri?" jelas alea.

El balas dengan anggukan "gapapa-- lagian kan jogging nya juga mau ke'taman indah', deket kok" ucapnya.

"Okedeh"

Alea dan el mulai jogging, ga jalan biasa lagi. Tapi lama kelamaan alea merasa adiknya ini udah bukan ngajak jogging lagi, melainkan mengajaknya untuk sprint.


"WEH NYET TUNGGUIN GUE CO, LO NGAJAK JOGGING APA NGAJAK GUE SPRINT!?" alea berteriak pada el yang sudah agak jauh dari keberadaanya.

"LU LAMA!" balas el dengan teriakan lagi.

"KAK AWAS DIBELAKANG LU ADA ANJING!"

Alea melirik kebelakang-- dan yap ia menemukan ada seekor anjing yang sepertinya sudah siap untuk mengejar nya.


Gog gog gog~

"KYAAAAA!!!" alea berteriak, tenaganya seakan tiba-tiba meningkat, langsung saja ia berlari dengan cepat.

Namun hal itu membuat si anjing mengejar alea, sang adik yang melihat sang kakak ketakutan hanya tertawa terbahak bahak dibuatnya.

Saat alea dapat menyusul ketempat el berada, ia langsung saja menarik tangan sang adik untuk menghindari kejaran anjing itu.

Namun akibat tarikan yang tidak estetik itu el hampir saja terhuyung kedepan. Sang empu mendengus kesal akibat ulang sang kakaknya itu.

"BANGSAT KAK GUE HAMPIR JATOH" teriak el sambil berlari.

"BOMAT"

Gog gog gog!

"AAAA TOLONGINNN PAKK BUKK ADA ANJINGGG NGEJARRR!!" teriak alea tanpa tahu malu, kini kepanikan sedang menyelimutinya.

"BWAHAHAHA" el tetap tertawa meski ia juga sedang dikejar oleh mantan, eh sorry anjing(guguk) maksudnya.

Hingga akhirnya ada warga yang dapat mengusir anjing itu, alhasil anjing nya pun tidak mengejarnya lagi.

El bilek: yang gue harepin tuh dikejar cewek, bukan dikejar anjing.

Mereka akhirnya tiba ditempat tujuanya, yakni 'taman indah'.

Hosh hosh hosh~

Nafas keduanya terengah-engah akibat kejadian dikejar anjing tadi. El dan alea terduduk disalah satu kursi yang ada ditaman tersebut, sembari mengibas-ngibaskan tangannya.

"Aduhh cape banget gue" keluh alea. Keringat sudah bercucuran diseluruh wajahnya.

"Emang lu doang yang cape? Gue juga kali" timpal el.

SAMUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang