Samuel POV end
14:45
Kringggg~
Dengan berbunyi gemerisik bel, siswa-siswi SMA Arcadia berduyun-duyun meninggalkan kelas, menandakan akhir pelajaran telah tiba.
Beberapa langsung menuju rumah, sementara yang lain bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Namun, di antara mereka, seorang lelaki imut tetap bertahan di dalam kelas, menyembunyikan wajahnya di balik lengan, diiringi dengan rengekan kecil yang terdengar pada teman-temannya. Dia adalah El.
"Kalo kalian gabisaaa teruss gue sama siapa dirumahhh?!~" rengeknya.
"Hayolooo sendiri~" ledek Kevin yang membuat El menatap tajam padanya.
"Ck, Fake Friend kalian!" Ketus El.
"Amboii, merajuk kah cill?" Ujar kevin.
Chiko menghampiri El. Tangannya tertuju pada rambut hitam legam milik lelaku imut itu lalu mengusaknya dengan pelan, bertujuan untuk menenangkan El yang sedang dalam kondisi moodnya hancur.
"Malam ini kita ga bisa nemenin lu, kita punya urusan masing-masing yang gak bisa ditinggalin---" Jelas Chiko.
"Malam minggu nanti mau jalan-jalan? Kita bertiga bakal free dan luangin waktu buat nemenin lu" El yang mendengarnya seketika tersenyum sumringah.
"Beneran???"
"Of course, where do you want to go?, hm?"
[Tentu saja, mau kemana jalan-jalannya? hm?] Timpal Kevin."Eek! Gue gak bisa basaengles!!" Ketus El, Ketiganya terkekeh geli mendengar itu.
"Percuma dong lu belajar bahasa Inggris disekolah"
"Chiko~~" rengek El sembari menggoyang-goyangkan tangan Chiko.
"Why?"
"Ayok buang Kevin ke parit"
•
•Samuel POV
Saat ini gue lagi duduk dikursi Tribun lapangan basket indoor, lagi liatin my wife ekskul basket xixixi.
Halu!
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUEL
Novela JuvenilDi tengah hening malam yang sepi, bayangan-bayangan tersembunyi dalam kegelapan menunggu untuk muncul ke permukaan. Namun, di balik tirai malam yang gelap, terdapat sebuah cerita yang menarik untuk diungkap. Sebuah cerita tentang seorang lelaki imut...