[Chαpter 14]

395 30 1
                                    


Pas perjalanan menuju ke kelas dengan el yang berada digendongan kevin. Tiba-tiba ia terbangun.

"Eungg---" el mengucek matanya sebentar-sebentar.

"Kenapa bangun el?" Tanya chiko.

"Udah ga ngantuk lagi soalnya" ucap polos el.

"Kevin mau turun~" pintanya. Kevin menuruti permintaannya. Ia menurunkan el dengan pelan.

"Chiko sini" ujar el. Chiko mensejajarkan tingginya dengan tinggi el. Lalu el membisikan sesuatu.

"Umm-- el mau jajan chiko" bisiknya.

"Mau jajan apa?" Tanya chiko.

"Ohh-- mau jajan aja harus pake bisik bisik segala cil" ucap kevin.

"Ish gapapa kevin"

"El mau dimsum~" Ketiga temannya terheran. Tumben el ga pake bahasa gaulnya. Sekarang malah manggil namanya sendiri. Pikir mereka.

"Emang disini ada yang jualan dimsum?" Tanya kevin. Chiko dan david mengedikkan bahunya.

"El mau dimsum chiko~" el menggoyang-goyangkan tangan chiko.

"Iya bentar ya--" chiko kecimpungan dibuatnya, begitu juga david juga kevin.

"Telpon kak veyna aja ko" timpal david. Chiko mengangguk. Lalu membawa hp el yang berada disaku celananya.

"Davidd~ kevinn~ el mau dimsum--"

"Bentar ya cill" ujar kevin. Sedangkan chiko mulai menelpon Veyna dengan ponsel el.

Telepon📞
Kak asta😵

"Ya sayang kenapa hm?"
Ujar veyna dalam telpon

"M-maaf kak ini saya chiko, temennya el, ini el ngrengek pengen dimsum, tapi saya gak tau di sekolah ini Dimana yang jual dimsum" jelas chiko.

"Baiklah, saya akan segera ke sana, kalian dimana?"

"Deket lab biologi 1 kak"

"Baiklah"

Tut

Panggilan dimatikan oleh Veyna.

"Gimana Ko?" Tanya David.

"Kak veyna lagi otw kesini" david mengangguk. Chiko berusaha untuk menenangkan el yang mau menangis.

"Cepet chiko~~"🥺

"Iya bentar yaa"

Tak lama kemudian Orang yang ditunggu-tunggu telah tiba. Veyna.

"El!" Panggil veyna. El melihat kearah veyna. Lalu merentangkan kedua tangannya. Tanda ingin dipangku.

"Kakak~~🥺" El menghampiri veyna. Veyna lalu memangku el ala koala.

"Kenapa hm?"

"El mau dimsum kak~" rengek el.

"Baiklah ayo kita beli" ucap veyna.

"Umm--"

"Kalian bertiga ikut saja" Ujar veyna pada ketiga teman el.

SAMUELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang