Chapter 90 : Konfrontasi

344 79 5
                                    

Kepulangan Seo Joon tidak membuat banyak kehebohan melihat kepergiannya saja terjadi diam-diam. Selain anak menantunya serta Chanyeol dan Baekhyun, kebanyakan penghuni mansion tidak memperhatikan absennya Seo Joon selama kurang lebih tiga bulan.

Mendengar Seo Joon kembali, Woo Song, Yoong Song dan istri masing-masing bertandang siang itu juga.

Setelah awalnya saling bertukar kabar selayaknya anak dan orang tua, Woo Song menceritakan perihal niat Chanyeol mencalonkannya sebagai kepala keluarga, serta keras kepalanya yang ingin pergi dari Kota Tanah Terbuka. Seo Joon sedikitnya kaget mendengar penuturan anaknya, terakhir kali bertemu sepasang kekasih muda itu, mereka bungkam memberitahukannya perihal rencana meninggalkan ini.

"Sepantasnya," ujar Seo Joon usai berpikir sebentar. "Karena kakek dan ibunya adalah contohnya, Chanyeol pun mendapatkan sifat itu juga."

"Ayah, bujuk dia. kau mungkin bisa merubah sikap Chanyeol," pinta Woo Song.

Boleh diakui selama ini hubungan keluarganya dan Chanyeol pribadi tak teramat dekat pun tak berjarak lebar. Bagaimanapun Chanyeol tetap anak keluarga Park, putra satu-satunya kepala keluarga sebelumnya, dan cucu-keturunan--penatua yang membangun keluarga Park.

Chanyeol pergi maka habis turunan tertua generasi yang membesarkan nama Park di Kota Tanah Terbuka.

Seo Joon berkata, "Tidak ada yang bisa menggoyahkan pendirian anak itu, sekali menentukan Chanyeol sekeras gunung batu."

"Coba saja melalui Baekhyun. Chanyeol lebih peduli dan mendengarkan Baekhyun dibandingkan orang lain, boleh jadi jika Baekhyun mengatakan tidak Chanyeol akan luluh," usul Yoong Soong.

Seo Joon menggeleng. "Baekhyun mungkin memiliki niat yang sama. Liihatlah dia, kita tidak pernah mendengar detail mengenai keluarganya, satu-satunya yang kita tahu dia bermarga Byun. Di Kota Tanah Terbuka, siapa yang pernah mendengar tentang keluarga Byun? Terkecuali di luar sana. Baekhyun pula pernah berkata dia datang dari seberang Gunung Berapi Kembar."

'Atau Benua lain' lanjutnya dalam hati. Melalui pencarian singkatnya, menarik dua puluh abad kebelakang, belum pernah muncul seseorang atau sesuatu yang berkaitan dengan marga Byun di Benua Timur. Hanya dua kata 'mata pendar' yang dicatat buku-buku sejarah, adalah pemilik keluarga tua setara empat keluarga besar--Kim, Lee, Park, dan Choi--yang kini keberadaanya sudah menyusut. Berita terakhir menyebutkan, lokasi terakhir Mata pendar terdengar berada di Benua Selatan.

"Maknanya kita tidak bisa mencegah kepergian mereka?"

Seo Joon mengangguk. "Woo Song, Chanyeol meletakkan kepercayaan mengatur keluarga di pundakmu. Maka terima dan jalani itu sebaik mungkin. Meski Chanyeol pergi, legasi yang diturunkan keluarga Penatua Pertama masih akan bertahan selama-lamanya. Chanyeol belum pergi, tapi aku mempunyai setitik harapan mereka akan kembali mengunjungi kita suatu masa nanti."

Diberi kalimat panjang seperti itu, Woo Song, Yoong Song, serta istri-istri mereka tak berdaya terpaksa menerima. Toh usaha terakhir mereka mengandalkan gelar penatua ketiga menghalangi kepergian Chanyeol, nyatanya tidak disetujui Seo Joon sendiri.

Kelimanya menyambung perbincangan, dan permasalahan kongres yang diadakan terlalu kebetulan bersamaan acara pernikahan dibahas.

"Penatua Keempat sedang mengusahakan agar semua panitia sepakat mengundurkan hari pembukaan kongres. Tetapi, sejauh ini rapat didominasi Penatua Kedua, setengah suara menerima saran kongres dibuka dua minggu lagi, yang bertepatan hari pernikahan, setengahnya lagi belum memutuskan," tutur Woo Song.

Dijadikan salah satu panitia penerimaan peserta, Myong Soh perlu mengikuti semua rapat membahas pembukaan kongres. Ia ingat bagaimana ruang rapat dipenuhi suara lantang Myong Soh, yang membahas alasan-alasan mengapa kongres perlu dimajukan. Kesemua alasannya tidak begitu kuat sehingga Kongres Keluarga Besar perlu dimajukan jadwalnya, namun, memandang level bela dirinya yang teratas dari kebanyakan pendekar master, suara-suara penolakan tidak kentara keluar.

CHERISH : Light Of Flame [CHANBAEK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang