Chapter 73 : Lima Pil Kelas Atas

423 87 5
                                    

Api ekor matahari tak dipungkiri menjadi pusat perhatian sepanjang babak pertama berlangsung. Berpikir api peramu lainnya tidak bisa dibandingkan api milik Baekhyun, itu memang kebenaran. Beri tahu saja publik bahwa api itu adalah jenis api langkah yang dicari-cari semua pembudidaya ahli, maka api spiritual yang dijual dipasaran meski tingkatnya tinggi masih tetap terbanting jauh.

Bahkan, Yee Dam yang selama ini membanggakan api spiritualnya di kampung halamannya, getir apabila disandingkan api ekor matahari. Tak ada yang tahu lebih jelas darinya, meski apinya adalah pengembangan api nafas naga, kekuatannya masih belum sehebat kisahnya tanpa dipakani batu aura.

Yee Dam seperti peserta yang lain tidak berani keluar memaksakan apinya keluar menonjolkan diri. Sebab legenda api ekor matahari yang sebelumnya dianggap dongeng menceritakan, api ekor matahari jenis api angkuh yang senang menindas api lainnya, apabila bertemu api spiritual selarasnya, api ekor matahari mati-matian menyerap api tersebut.

Tertulis api spiritual yang banyak mengkonsumsi batu aura adalah makanan favorit api ekor matahari. Tidak perduli sebesar apa lawan, api angkuh itu tetap membuka mulutnya lebar-lebar menelan mangsa. Mungkin pada akhirnya api ekor matahari akan mendapatkan konsekuensi dari kerakusannya, tetapi, hal itu hanya seperti kekenyangan berlebih berakibat pada penurunan semangat bergerak selama berhari-hari. Tergantung seberapa besar objek yang ditelan.

Kembali kekompetisi yang telah berjalan selama delapan kali perputaran jam pasir. Di atas meja peserta tersedia tiga wadah bening yang berisi elixir hasil perebusan. Tiga wadah berbeda dimaksudkan membagi mana elixir kualitas atas, mana yang menengah, dan mana yang rendah.

Proses pengambilan elixir berbentuk pil terbilang puncak tersulit sebagai peramu. Karena sekali lagi, peramu mengeluarkan energi spiritnya menahan esensi elixir yang perlu diambil, membiarkan esensi pembakaran terbuang percuma agar elixir yang gagal dapat dikurangi kemungkinannya, dan memastikan esensi ampas tanaman tidak ikut terambil sehingga pil bisa berkualitas menengah ke tinggi.

Hitung-hitungan yang kuat kunci keberhasilan satu butir pil. Menggunakan energi spirit membantu meningkatkan perbandingan yang sesuai dan menajamkan intuisi serta indera penciuman peramu.

Peramu bergerak bergantian menyendok ramuan terpilih yang dibenarkan sebagai esensi ramuan. Dengan bantuan energi spirit esensi ramuan yang disendok perlahan-lahan membeku dan membentuk elixir pil. Ada juga gumpalan ramuan yang dibawah mengambang oleh uap setinggi kuku dari permukaaan cairan. Hal itu disebabkan ringannya kandungan ampas dalam gumpalan yang berarti elixir darinya berkualitas tinggi.

Membedakan bobot ketiga pil bagi semua orang tergantung pada warna yang dihasilkan. Pertama, bila pil cenderung kecoklatan seperti terbakar dan kasar mengandung ampas berlebih, itu pil kelas rendah. Kedua, yang warnanya standar meski tak ada kesan terbakar dan masih terdapat tonjolan ampas, itulah pil kelas menengah. Ketiga, pil kelas atas diunggulkan dengan warnanya yang cerah berbinar, aromanyapun beberapa jenis cenderung lebih harum nan manis.

Ketika penonton melihat kesepuluh peserta di atas panggung, tampang mereka tadinya bersemangat mulai mengendor. Pasalnya unggulan mereka yang sejak awal selalu satu dua langkah di depan Baekhyun, kini terkejar dan nampak tertinggal.

Baekhyun, mengangetkan semua orang dengan jumlah pil yang ia tempatkan diwadah selalu sambung menyambung. Bahkan, Seo Eun dan Hee Bin yang terkenal akan kecepatan mereka masih sedikit lebih lambat dari Baekhyun.

Meski begitu sebagian besar orang tetap percaya Baekhyun tak bisa bertahan terlalu lama. Walaupun api miliknya terang memberi mereka ransangan, kepercayaan mengenai jam terbang yang masih kurang membolehkan Baekhyun untuk gagal diakhir kompetisi.

Dong Sil melirik jam pasirnya, sekarang telah sampai dibalikan terakhir. Dengan jumlah pasir yang menyusut tersisa sepersekian ia berseru, "Tidak bermaksud membangkitkan kepanikan peserta sekalian, tapi, kita berada di menit-menit akhir. Peramu yang saya hormati, harap bergegas."

CHERISH : Light Of Flame [CHANBAEK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang