Chapter 107 : Hukuman

381 65 6
                                    

Tragedi aula pertemuan keluarga park pun menjadi perbincangan selama berhari-hari. Orang-orang disatu sisi sulit mempercayai pembudidaya api gelap terlahir di generasi mereka, dan disisi lain gelisah mengingat kerusakan yang boleh jadi menimpa tidak hanya kota mereka tetapi seluruh Benua Timur.

Tak ada yang menyimak betul-betul alasan yang melatarbelakangi terjadinya pertarungan di Mansion Park tersebut. Semua fokus pada kebenaran bahwa Chanyeol adalah pembudidaya berspirit api gelap. Sependek pengetahuan mereka, api gelap tidak pernah berakhir baik selama itu ada dalam tubuh manusia. Sehingga sehari setelah kejadian, tokoh-tokoh terkemuka kota Tanah Terbuka satu per satu mendatangi kediaman Park guna mencari jawaban dan langkah apa yang tengah direncanakan penatua keluarga park.

Namun, baik Seo Joon atau Jung Soo menolak bertemu siapapun. Lewat perwakilan keduanya sama-sama mengatakan, akan membuka gerbang keluarga untuk para tamu setelah keluarga park keadaan paska kemalangan. Tentunya hasil seperti itu tidak diterima masyarakat yang kepalang resah. Hari-hari mereka berkumpul di depan gerbang mansion, menyuarakan mosi keberatan mereka terhadap diamnya tetua keluarga park dalam menghadapi masalah ini.

Yoong Song memasuki kediaman ayahnya dan berkata, "Ayah, hari ini semakin banyak tokoh yang mengetuai aksi penduduk kota. Apa yang harus kita lakukan?"

Seo Joon beranjak dari kursinya dan berjalan membuka pintu jendela. Terdiam beberapa detik lalu membalas, "Tetap biarkan gerbang terkunci. Sebelum Chanyeol dan Baekhyun sepenuhnya pulih, kita tidak perlu mengambil langkah lain."

Yoong Song mengangguk. Agak ragu bila cara itu dipakai berlama-lama tetapi tak ada jalan lain yang lebih benar dipakai saat ini.

"Bagaimana dengan Woo Song?" tanya Seo Joon.

"Kakak dan beberapa murid baru saja memeriksa formasi yang dipakai menyegel pihak Penatua Kedua. Menurutnya, sejauh ini tidak ada pergerakan menghancurkan formasi dari dalam," jawab Yoong Song.

Seo Joon manggut-manggut. Itu lebih baik, pikirnya.

Usai pertarungan antara Chanyeol dan Myong Soh, semua yang berafiliasi membentuk pemberontakan dihari pemilihan kepala keluarga ditangkap dan dikurung di halaman masing-masing menggunakan penyegelan yang dibangun seluruh ahli formasi keluarga. Tak ada satupun yang dibiarkan bebas termaksud Sik Hyung, Min Young, dan anak-anak mereka kecuali Ji Sung.

"Ayah, Sik Hyung tidak melakukan apa-apa aku kira karena Penatua Kedua belum tersadar juga," ucap Yoong Song.

"Benar. Tapi walaupun Myong Soh tersadar, aku bertaruh mereka tidak akan berbuat banyak," kata Seo Joon. "Kau tahu sendiri, setelah bertarung dengan Chanyeol, level bela diri Myong Soh menurun dua tingkat lebih rendah. Kini, suka atau tidak Myong Soh harus menjaga sikap kedepannya."

Tatkala mengingat perubahan Chanyeol. Yoong Song bergidik ngeri. "Ayah, apakah kekuatan Chanyeol semengerikan itu? Dia bahkan mampu mengalahkan pendekar tahap master setingkat Penatua Kedua."

Seo Joon bersedekap dada. "Belum. Keberhasilan Chanyeol terletak pada kelalaian Myong Soh. Andai kata dia tidak cepat-cepat meremehkan musuh, Chanyeol belum tentu bisa melukai Myong Soh separah itu. Tapi kalau pertanyanmu, apakah kekuatan Chanyeol mengerikan. Itu berpotensi demikian."

Sulit mengatakan bagaimana perkembangan Chanyeol kelak. Bukti penunjang mengenai ciri pembudidaya spirit api gelap hanya meninggalkan satu kata 'mengerikan' untuk menggambarkannya.

"Faktanya, terkhusus Kota Tanah Terbuka, pengetahuan mengenai api gelap ini terlalu minim. Kita hanya bisa meraba-raba kemungkinan mulai dari bagian terburuknya," lanjut Seo Joon.

Dalam pada itu, Chanyeol yang sempat kehilangan kesadaran baru tersadar dua hari kemudian. Bersama Baekhyun menjalani masa pemulihan paska terkena pukulan pendekar tahap master, sejoli itu terbaring saling peluk di kamar mereka. Baekhyun berbantalkan lengan kokoh Chanyeol menutup matanya menikmati keadaan tenang tersebut. Hari-harinya khawatir akan keadaan Chanyeol terbayarkan, ketika mendengar suara bass Chanyeol memanggil namanya penuh kasih didetik pertamanya tersadar.

CHERISH : Light Of Flame [CHANBAEK] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang