👑 ENCHANTED : Chapter 56 ✨

130 15 0
                                    

Anne terlihat berlari mengikuti langkah kaki Max dari belakang. Tujuan Anne tak lain adalah untuk bertemu dengan Ares, bahkan debaran jantung Anne semakin tak karuan saat langit Calestia telah berubah warna menjadi merah darah.

"Ares!!!" seru Anne. Ia dapat melihat kalau Ares telah siap untuk bertemu dengan Arios. Namun, Anne sangat terkejut saat ia melihat Maleficent berada disana juga.

"Apa yang kau lakukan disini? Apa Raja Edgar menyuruhmu mengambil bunga keabadian Ares?" tanya Anne lalu mendekat kearah Maleficent.

"Tidak," jawab Maleficent. "Aku hanya berbincang sedikit dengan Ares." Maleficent menatap bunga keabadian didepannya. Sangat cantik, batin Maleficent.

Anne lalu menatap Ares. "Apa yang terjadi? Apa kita tidak akan bisa mengalahkan Raja Edgar?"

Ares lalu mendekatkan wajahnya pada Anne, naga perkasa berwarna putih itu sama sekali tidak membuat Anne takut. maka dari itu, Ares yakin Anne sangat pantas menjadi ksatria wanita yang tangguh.

"Hanya ada dua cara mengalahkan raja Edgar. Pertama, bawa bunga itu kemari dan biarkan sisanya Aaron yang urus. Lalu yang kedua...." Ares menoleh menatap Maleficent dan mempersilahkan wanita itu yang menjelaskannya.

"Tancapkan bilah pisau ini tepat di jantung Nolan dan biarkan ia mati," ucap Maleficent dengan sedikit ragu. Sebenarnya ia tidak ingin mengatakan ini karena ia yakin Anne pasti akan mengelak dan meminta cara lain.

Deg ~

Jantung Anne terasa terhenti sejenak mendengar perkataan Maleficent barusan. Bukankah itu sama saja dengan membunuh Nolan? Oh ayolah, apa salah Nolan hingga harus membunuhnya?

"Apa aku tidak salah dengar? Apa salah Nolan hingga aku harus membunuhnya? Apa kalian semua membenci Nolan hingga berencana seperti ini?" tanya Anne tak mengerti.

"Tak akan ada gunanya kau membunuh Raja Edgar karena setengah nyawa pria itu ada pada Nolan saat ini. Jika Raja Edgar mati maka jiwanya akan segera menyatu dengan Nolan dan jika itu terjadi akan sangat sulit mengontrol atau bahkan mengalahkan Raja Edgar dan Nolan." Maleficent meraih kedua pundak Anne dan berusaha untuk memberikan pengertian pada gadis itu. "Kau harus mendengarkanku Anne. Aku tidak meminta mu untuk menyelinap mengambil bunga keabadian itu atau bahkan membunuh Nolan. Aku harap Max..."

"Tidak! Aku yang akan kesana," ujar Anne yakin. "Hanya membunuh Nolan, 'kan? Aku yakin itu mudah." Anne berusaha mengembangkan senyumnya tapi mata gadis itu sudah berkaca-kaca.

Maleficent menggelengkan kepalanya. Ia lalu menatap Max. "Kau yang akan kesana nanti," suruh Maleficent pada Max.

Anne menggelengkan kepalanya. "Tidak! Aku yang akan kesana sendiri. Aku yakin Nolan akan..."

Maleficent menyuruh beberapa prajurit menangkap Anne dan membawanya ketemu aman. "Bawa dia ke tempat pengungsian dan jangan biarkan ia pergi kemanapun," suruh Maleficent yang berhasil membuat Anne terkejut.

"MALEFICENT!! biarkan aku menemui Nolan!! Aku sangat ingin bertemu dengannya, aku yakin ia akan mengerti jika aku yang datang!!" teriak Anne dari kejauhan, gadis itu terlihat sudah di geret oleh beberapa prajurit untuk segera pergi ke tempat paling aman.

"Lepaskan aku!! Aku tau kau kekasih Flo, 'kan? Ayolah Andrew biarkan aku menolong mereka!!" ujar Anne kesal.

"Maafkan aku Nona Anne. Akan lebih baik kau berlindung karena aku yakin Flo juga pasti akan menyuruh mu untuk berlindung," ujar Andrew yang berhasil membuat Anne pasrah begitu saja.

Tapi bukan Anne namanya kalau ia tidak keras kepala dan menyerah begitu saja. Lihat saja, Anne akan pastikan jika ia bisa lebih cepat pergi menuju kerajaan Tarrent sebelum Max.

WAR OF THRONES [REVISI] [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang