3

8K 625 24
                                    


"Pujaan hati?"

"Jeno?!" Terkejut haechan melihat jeno yang berdiri memegangi cup ramen yang masih mengeluarkan uap

"Kau bukannya bilang mau makan di mini market tadi?" Ucap jaemin heran

"Tidak jadi, aku takut ada fans lihat" ucap jeno

Jeno memicingkan matanya menatap penuh selidik pada haechan dan jaemin

"Kalian... ada hubgungan apa?" Tanya jeno














...

Haechan bersama jeno dan jaemin duduk di bangku taman menghadap sungai han, mereka melupakan mark yeng terus menunggu haechan seperti orang bodoh di bawah pohon tempat mereka bersanatai sebelumnya

"Jadi?" Tanya jeno dengan wajah seriusnya

"Habiskan ramenmu dulu" ucap haechan

Ssruk tanpa pikir panjang jeno melempar ramen yang masih utuh itu ke tempat sampah

"Yak! Kenapa di buang?! Kau bahkan belum memakannya!" Omel haechan

"Ramen itu tidak penting! Kau lebih penting" ucap jeno serius

"Aku?" Bingung haechan sedangkan jaemin hanya menghela nafas lelah

"Kau pacararan dengan jaemin?" Tanya jeno lagi

"Ani-"

"Kami pacaran" potong jaemin saat haechan akan menjawab tidak

"Jaem!" Haechan menatap tajam jaemin

"Tidak papa chan... jeno tidak akan bilang pada siapa siapa" ucap jaemin meyakinkan haechan dengan suara lembutnya yang membuat jeno tercengang

"Kau gila jaemin?!" Sentak jeno menatap tajam jaemin

"Kenapa? Memang salah aku pacaran dengan haechan?"

"Tentu saja salah! Mark hyung menyukai haechan!" Ucap jeno yang membuat haechan menatap tajam jeno

"Jeno! Mark hyung tidak menyukaiku... kenapa kau bisa bilang begitu!"

"Semua orang juga bisa lihat dari cara dia memperlakukanmu chan, tatapan mark hyung padamu berbeda... kau juga kan suka mark hyung?" ucapan jeno sungguh membuat jaemin kesal

"Maksudmu dengan caranya yang terus mengabaikanku?! Itu tanda dia menyukaiku?! Aku lelah terus diabaiakan! Dia tahu aku suka padanya tapi dia tidak pernah mau jujur dengan perasaannya padaku! Itu membuatku bingung! Aku lelah di gantung terus seperti jemuran!!!" Marah haechan

Ucapan haechan membuat jeno terdiam ternyata sahabatnya ini terluka karena sikap dingin mark

"Aku akan bicara dengan mark hyung" ucap jeno

"Hentikan jeno! Haechan tidak suka apa kau tidak mengerti!!!?" Marah jaemin manahan tangan jeno

"Lepaskan jaemin aku akan mematahkan hidung mark hyung!" Ucap jeno

"Oh kau ingin memukulnya? Silakan" jaemin  langsung melepaskan genggamannya pada tangan jeno

"Jeno!" Teriak haechan memanggil jeno yang berjalan cepat dengan raut marah

"Kau kenapa tidak menahannya! Cepat kejar jeno!" Marah haechan menarik jaemin untuk ikut mengejar jeno sebelum terjadi hal yang tidak di inginkan

"Biarkan saja sayang dia pantas di pukul" ucap jaemin

"NA JAEMIN!" Marah haechan

"Iya sayang aku kejar!" jaemin langsung berlari cepat menyusul jeno

Haechan memantau dari jauh jaemin yang berlari menarik kerah hoody jeno dan menyerertnya kembali ke hadapan haechan

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang