22

5.6K 463 6
                                    


"Haechanie jangan tidur ini masih belum selesai" bisik suara berat jaemin di telinga haechan

Haechan menatap sayu pada jaemin yang berada di atasnya dengan peluh keringat

Jaemin menatap haechan dengan tatapan penuh hasrat

"Ah... jaemhhh ini sudah pagi.." ucap haechan dengan suara yang sangat lemah

"Sekali lagi..." ucap suara berat jaemin mengelus lembut pipi haechan dengan jarinya

Jaemin mendekatkan wajahnya pada haechan dan mengecup pipi haechan

Haechan melenguh meraskan sentuhan jaemin, namun tiba tiba dia merasa sakit di pipinya

"Jaemhh! Jangan di gigit-"









"JANGAN GIGIT!" Haechan tersentak bangun dari tidurnya

"Hyung?" Suara chenle yang ada di sebelahnya membuatnya menoleh

"Chenle?"

chenle sedang menusuk nusuk pipi gembil haechan dengan jarinya

"Hyung mimpi di gigit?" Tanya chenle

Pertanyaan chenle membuat haechan mengingat mimpi panasnya dengan jaemin

"Hyung wajahmu merah, kau deman lagi?!" Tanya chenle yang segera menempelkan punggung tangannya ke kening haechan

"T-tidak aku sudah sembuh" jawab haechan gugup

"Hyung mimpi di gigit apa? Ular?" Tanya chenle yang masih penasaran

"Kelinci"

"Apa? Kelinci?" Heran chenle

"Kenapa kau di sini?" Tanya haechan mengalihkan topik

"Hyung tidur lama sekali, aku bosan menunggu hyung bangun..." ucap chenle

"Mian, aku membuatmu khawatir ya" ucap haechan dengan senyum lembut mengelus surai rambut chenle

"Hyung masih bisa tersenyum? Padahal hyung masih sakit" ucap chenle dengan wajah kesal

"Kenapa uri chenle ini kesal?" Tanya haechan mencubit pelan pipi chenle

"Aku khawatir hyung! Kata jisung hyung tiba tiba pingsan saat keluar dari kamar" ucap chenle

"Oh aku pingsan-" seketika haechan teringat adegan terakhir sebelum dia kehilangan kesadaran

"Renjun dan jisung dimana mereka?" Tanya haechan dengan raut khawatir dan akan beranjak turun dari kasurnya tapi di tahan chenle

"Hyung tidak boleh banyak bergerak, dokter bilang hyung harus istirahat" ucap chenle

"Dokter? Kalian memanggil dokter? Dokter keluargamu?" Tanya haechan

"Bukan hyung, dokter keluarga jaemin hyung yang datang. Semalam sayang sekali hyung tidur padahal aku mau tanya bagaimana rasanya di periksa dokter setampan itu" ucap chenle dengan mata berbinar membayangkan dokter lee

"Jaemin memanggil dokter untukku?" Tanya haechan

"Hm, hyung ku rasa jaemin hyung itu lebih kaya dari pada yang kita kira selama ini" ucap chenle

"Apa maksudmu?" Bingung haechan

"Selama inikan kita hanya tahu dia kaya, tapi dia tidak pernah memperkenalkan keluarganya pada kita atau memberi tahu kita siapa keluarganya jadi kita hanya mengira dia orang kaya tingkat menengah" ucap chenle

"T-tingkat menengah?" Heran haechan dengan pemikiran chenle sedangkan chenle hanya mengangguk seolah dia sedang berada di drama detective

"Ku rasa hanya kau yang berpikir seperti itu" ucap haechan menatap datar chenle

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang