18

5.5K 512 33
                                    

Ketika mark dan haechan tiba di dorm dream semuanya menatap mereka dengan pandangan heran

"Kenapa?" Tanya haechan

"Kalian sudah baikan hyung?" Tanya chenle

"Baikan? Kami tidak pernah bertengkar" jawab mark

"Cih lihat saja nanti saat kamera menyala hyung pasti akan langsung mendorong haechan hyung" sindir chenle menatap sinis tangan mark yang merangkul bahu haechan

"Chenle~ sini ku peluk, ututu~ uri chenle" ucap haechan yang langsung memeluk chenle gemas

Chenle yang awalnya ingin terus marah tidak jadi karena haechan memeluknya

"Hyung, jeno hyung bilang dia tidak pacaram denganmu, jangan bilang pacarmu itu mark hyung?" Ucap chenle menatap sengit mark

"Yak! Mana mungkin! Aku ini sudah tidak suka lagi dengan mark hyung, aku hanya menganggapnya sebagai hyung saja" ucap haechan

"Baguslah hyung" ucap chenle

"Yak Kenapa Kau tidak terima sekali aku menjadi pacar haechan?" Gerutu mark

"Aku juga tidak terima jika hyung yang jadi pacar haechan, jika haechan menjdi pacarmu mungkin air matanya akan habis hanya untuk menangisi sikapmu padanya" sindir renjun

Mark terdiam dan menatap sendu pada haechan

"Renjun!" Tegur haechan

"Kenapa? Ucapan ku benarkan? Aku masih tidak terima ya chan dengan ucapannya yang mengatakan kau murahan!" Ucap renjun menatap tajam mark

Yang lain yang baru mendengar itu dari renjun menatap kaget pada mark

"Hyung mangatakan itu pada haechan hyung?" Tanya jisung dengan tatapan tajam

"Mainhe... waktu itu aku sedang emosi" sesal mark

"Semuanya berhenti menyalahkan mark hyung, dia sudah minta maaf padaku tadi, yang penting dia sudah menyesali perbuatannya" ucap haechan

"Aku mengawasimu hyung" ucap chenle menatap tajam mark

"Jadi kenapa kau meminta kita berkumpul di sini?" Tanya haechan pada renjun, haechan mencoba mengalihkan topik yang membuat suasana menjadi suram

"Kami butuh kejelasan tentang hubunganmu dengan jeno- tunggu dimana jeno?" Tanya renjun yang tersadar jeno tidak ada bersama mereka

"Jeno hyung tadi bilang dia baru selesai menemani eomanya belanja, mungkin sebentar lagi dia sampai" ucap jisung membacakan pesan chat dari jeno

"Jaemin kemana?" Tanya haechan yang tidak melihat keberadaan jaemin semanjak dia tiba

"Jaemin hyung bilang dia akan terlambat, dia sedang ada di rumahnya, ayahnya menyuruhnya pulang sebentar. Dia juga menyuruh kita diskusi duluan karena dia akan lama" ucap jisung

Pipipip suara pasword pintu yang di tekan membuat mereka menoleh dan melihat jeno dengan jaket hitam tebal juga topi datang membawa satu totebag besar

"Kenapa wajah kalian serius sekali?" Tanya jeno

"Kami menunggumu" ucap renjun

Jeno berjalan dan melepaskan jaket juga topinya kemudian dia memberikan totebag yang dia bawa pada haechan, dengan natural haechan mengambilnya kemudian tersenyum gembira

Adegan itu membuat semua member dream menatap mereka curiga

"Jeno duduklah dulu, kita akan mulai diskusi" ucap mark

"Diskusi apa? Sudah jelas aku dan haechan tidak pacaran" dengus jeno

"Cih tidak pacaran ? Lalu apa yang tadi itu?" Tanya chenle

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang