26

4.9K 455 29
                                    


"Bukan sungchan, dia bilang surat itu terselip di antara surat dari fansnya" ucap haechan

"Tapi dia yang memberikan itu padamu kan?" Tanya jeno yang di angguk dengan kaku oleh haechan

"Aku akan menemuinya" ucap johnny

"Tunggu Johnny hyung!" Cegah haechan

"Haechan kita harus menemukan siapa yang menerormu secepatnya" ucap johnny

"Besok! Besok saja, ini sudah malam, besok juga sungchan dan shotaro akan datang ke agensi" ucap haechan

"Haechan benar, besok saja kita temui sungchan, jika kita pergi malam ini akan menarik banyak perhatian, jika besok kita bertemu di agensi tidak akan ada yang merasa aneh" ucap taeil yang tahu haechan tidak ingin memancing keributan yang menarik media

"Jangan semuanya, taeyong, dan aku yang akan menemani haechan menemui sungchan besok" ucap ten

"Kenapa hanya kalian berdua?! Aku juga-"

"Jika terlalu banyak orang tiba tiba datang menghampiri dia pasti orang akan mengira kita sedang mengeroyoknya" ucap ten yang di setujui taeyong

"Kenapa harus kalian berdua?" Tanya yuta

"Karena taeyong adalah leader, jadi dia harus ikut" jawab ten

"Lalu kau?" Tanya doyoung

"Aku echanie eoma, tentu saja sebagai eoma aku harus ada bersama anakku" ucap ten yang kembali memeluk haechan yang pasrah pipinya di cubit cubit oleh ten

"Kalau begitu aku Daddynya" ucap johnny

"aku juga appanya" ucap jaehyun

"Haechan ayahmu banyak sekali" bisik renjun

Haechan hanya menatap datar keributan di depannya

"Aku pa-mmm!!!" Haechan segera membekap meulut jaemin yang akan mengatakan hal fatal

"Aku pergi dengan taeyong hyung saja" ucap haechan yang membuat taeyong tersenyum menang dan membuat mereka semua kesal

"Apa?! Kenapa?" Tanya ten kecewa

"Mian hyung, taeyong hyung saja sudah cukup lagipulakan hanya bicara dengan sungchan" ucap haechan yang merasa keputusannya sudah adil









...

Setelah perdebatan panjang akhrinya haechan memutuskan tidur di dorm dream, haechan tidur di kamar chenle sendirian karena chenle malam ini tidur di rumahnya.

Ting Sebuah pesan dari jaemin masuk ke ponselnya, begitu membaca pesannya haechan langsung bergegas memakai jaket dan maskernya lalu pergi keluar dorm

Begitu membuka pintu dorm haechan melihat jaemin yang bersandar di dekat pintu dengan topi dan masker yang menutupi wajahnya

"Kenapa menunggu di sini? Seharusnya kau ketuk pintu kamarku tidak perlu mengirim pesan-"

Tiba tiba jaemin memeluk haechan yang membuat haechan kaget

"Aku kira kita harus pura pura tidak pacaran" ucap jaemin

"Memangnya jika kau mesuk ke kamarku dan mengajakku ke mini market akan ada yang curiga? Tidak ada jaemin, dari dulu juga kita bergitu member yang lainpun juga sama jadi tidak ada yang aneh" ucap haechan

Jaemin hanya diam dan makin memeluk haechan menduselkan kepalanya ke cerucuk leher haechan

"Jaemin? Kenapa kau jadi manja begini?" Heran haechan

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang