Backstreet

14

Hubungan haechan dan jaemin sudah membaik, mereka bahkan selalu kencan berdua diam diam.

saat mereka pemotretan grup, jaemin akan diam diam menggenggam tangan haechan di balik badan member lain yang ada di antara mereka

saat mereka di dalam mobil yang sama, jaemin akan duduk di sebelah haechan lalu sebelah tangannya diam diam memeluk pinggang haechan sambil pura pura tidur

Jaemin akan selalu membelikan kopi lebih untuknya juga untuk haechan. Saat haechan lapar dia akan sedia memasakan makanan

Jika haechan sedang sedih dia akan bertingkah konyol untuk membuat haechan tertawa.

Jaemin selalu memberikan bahunya untuk haechan bersandar saat haechan mengantuk. tidak ada satupun yang tahu tindakan tindakan kecil jaemin untuk haechan

semua tindakan kecil itu makin membuat haechan makin jatuh hati pada jaemin

...

"Mau kau lihat terus sampai matamu keluar haechan tidak akan sadar kalau kau cuma diam" ucap jaehyun yang mengejutkan mark

"Hyung! A-aku tidak sedang melihat haechan" kilah mark

"Lalu apa yang kau lihat sampai matamu tidak berkedip? Ini juga sudah malam kau tidak mau kembali ke lantai kita?" Tanya jaehyun, tidak jauh dari mereka haechan sedang tertawa sambil bercerita dengan taeyong dan doyoung di ruang tamu

Saat ini jaehyun dan mark ada di dorm lantai bawah, anak anak nct tinggal dalam satu gedung tapi hanya beda lantai. Untuk nct 127 mereka di bagi menjadi dua lantai, satu lantai berisi empat orang dan lantai lainnya berisi lima orang.

"Hyung sendiri kenapa masih belum kembali?" Tanya balik mark

"Apa kau di tolak haechan?" Tanya jaehyun tidak memperdulikan pertanyaan mark

"Wah... kau di tolak ya" gumam jaehyun yang bisa menebak dari ekspresi tidak suka mark

"Aku mengikuti saran hyung untuk bilang perasaanku padanya tapi dia malah menolakku!" Kesal mark

Percakapan mereka tidak akan terdengar karena mereka ada di balkon yang tertutup pintu kaca.

"Kau kenapa baru mengungkapkan perasaanmu sekarang? Kenapa tidak dari dulu? Kau baru berani mengungkapkan perasaanmu karena aku menyuruhmu waktu itu, sebenarnya perasaanmu itu bagaimana?"

Mark diam menatap sendu haechan yang masih tidak menyadari keberadaan mark dan jaehyun yang sedang menatapnya dari balik kaca pintu balkon

"Awalnya... aku tidak tahu hyung... aku hanya menganggap haechan adikku... aku kira begitu... tapi saat melihatnya mulai mengabaikanku dan mendekati orang lain aku tidak suka... awalnya aku kira dia hanya sementara mengabaikanku karena biasanya dia tidak bisa lama lama jauh dariku... tapi kali ini... berbeda..."

"Itu namanya cinta mark! Kau ini lama sekali menyadarinya! Di saat dia sudah menyerah baru kau sadar" sindir jaehyun

"Aku tahu hyung... aku memang bodoh..." ucap mark membalikan badannya menghadap keluar menatap gemerlapnya kota seoul

"Jadikan ini pelajaran agar tidak menyia nyiakan orang yang mencintaimu dengan tulus nanti" ucap jaehyun menepuk pelan bahu mark