25

5K 460 11
                                    



"Aku yakin kalian juga pasti berfikir begitu kan?" tanya jaemin dengan tatapan serius

Suasana ruangan itu menjadi sangat berat setiap orang di ruangan itu memandang tajam satu sama lain

"Jaemin hentikan, kita tidak boleh saling tuduh, peneror itu bukan salah satu dari teman kita aku yakin! Dia pasti salah satu sasengku" ucap haechan mencoba menghilangkan suasana mencekam yang sangat terasa di ruangan itu

"Benar kata haechan kita tidak boleh saling tuduh" ucap doyoung

"Jika memang ingin curigapun harusnya member dream yang patut di curigai" ucap jungwoo tiba tiba yang membuat semuanya terdiam

"Jungwoo hyung! Kami tidak mungkin meneror haechan" bantah jeno

"Jika kalian mencurigai kami, kalian juga harus di curigai, setiap haechan mendapat teror kalian sedang bersamanya, bagaimana mungkin itu bisa terjadi kecuali dia salah satu dari kalian" ucap jaemin

"Yak! Jika begitu berarti renjun yang lebih mencurigakan! Bisa saja dia bohong menemukan foto itu dari tas haechan! Dan mungkin dia mengancam jisung untuk menyembunyikam fotonya" ucap jungwoo yang sedikit emosi akibat jaemin

"Hyung! Aku tidak bohong! Bukan aku yang meneror haechan! Kalau boleh jujur ucapan jaemin masuk akal karena setiap haechan di teror itu saat jadwal dia berasama kalian" ucap renjun menatap jungwoo tajam

"DIAM" teriak taeyong yang langsung membuat mereka semua diam

"Jangan saling menuduh, seperti kata haechan pelakunya adalah sasengnya atau mungkin salah satu staff" ucap taeyong

"Tapi-"

"Jungwoo! Cukup jangan buat suasana semakin keruh, aku tahu kau khawatir pada haechan tapi di saat seperti ini kita harus berfikir jernih bukan mengandalkan emosi" ucap taeil menahan jungwoo yang akan bicara

"Jika benar salah satu member yang melakukan teror itu. Aku sendiri yang akan menghukumnya" ucap taeyong dengan ekspresi dingin

"Aku juga akan memberi pelajaran pada siapapun yang mengganggu haechan tidak perduli itu saseng atau bukan" ucap johnny yang tampak sangat menakutkan saat ini

"Yang pasti saseng itu punya akses masuk ke dorm ilichil juga dorm dream" ucap jaehyun

"Kapan saat pertama haechan mendapatkan teror?" Tanya doyoung

"Teror pertama adalah kurir paket yang menitipkan paketnya padaku" ucap jaehyun

"Teror kedua, orang itu menaruh surat di antara surat surat dari penggemarku" ucap haechan

"Teror yang kedua itu sepertinya dia sengaja memancing haechan keluar dari dormnya dengan alasan menaruh foto haechan di tempat sampah, tapi karena waktu itu aku datang menghampiri haechan sepertinya rencananya gagal" ucap renjun

"Rencana? Kau tahu rencana orang itu?" Tanya jungwoo

"Tidak, tapi aku menduga dia sedang menunggu haechan di sautu tempat di taman itu... mungkin dia ingin menculik haechan"

Ucapan renjun membuat semuanya terdiam

"Teman teman itu hanya spekulasi renjun saja. Jangan terlalu di pikirkan" ucap haechan agar membernya tidak terlalu khawatir

"Teror ketiga saat haechan pemotretan dengan ilichil, dia sampai ketakutan dan berlari keluar" ucap jaemin

"Teror yang ketiga sangat rapi, dia bahkan membuat rusak cctv. Dia bisa keluar masuk ruang ganti tanpa di curigai oleh bodyguard haechan" ucap jaehyun

"Bagaimana hyung tahu cctv saat itu mati?" Tanya jeno yang membuat mereka semua menatap jaehyun

"Staff yang mengatakannya, setelah kejadian itu mereka memeriksa cctv dan tidak menemukan apapun karena cctvnya mati" jelas jaehhyun

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang