9

6.1K 572 11
                                    


Makasih semuanya buat yang udah vote sama komen ❤️, aku jadi semanagt buat lanjut hehehe 🌻








...

"Chan...I... love you" ucap mark yang membuat haechan tersentak

Pip pip pip suara pintu yang di buka membuat haechan menarik tangannya dari genggaman mark dan berlari ke depan menghampiri teman temannya yang baru tiba

"Echan hyung!" Pekik chenle memeluk haechan erat

"Yak! Chenle jangan memeluk haechan seperti itu! Kau seperti habis di tinggal haechan setahun" cibir renjun menarik chenle menjauh dari haechan

"Eoh mark hyung?" Ucap jisung yang melihat mark duduk di sofa

"Kalian makan apa di rumah chenle?" Tanya mark

Mark sibuk bicara dengan jisung seolah tidak ada yang terjadi tadi, haechan pun melakukan hal yang sama dia sibuk bicara dengan renjun dan chenle. Sementara jeno dia memicingkan matanya merasa ada yang jangggal

"Jaemin mana?" Tanya jeno

"Di dapur" jawab haechan

Jeno langusng melesat pergi ke dapur mencari jaemin

"Apa yang terjadi?" Tanya jeno menghampiri jaemin yang sedang memasak

"Apanya?" Tanya jaemin

"Mark dan haechan... apa terjadi sesuatu di antara mereka?" Ucapan jeno membuat jaemin menghentikan tangannya yang tengah memotong daun bawang

"Tidak ada, aku tidak mendengar keributan lagi dari mereka"

"Benarkah? Aneh sekali mark hyung terlihat sangat senang" gumam jeno

TAK "yak kamchagia!!!" Terkejut jeno karena jaemin tiba tiba menancapkan pisau yang dia pegang ke talenan di hadapannya

"Minggir" ucap jaemin dingin yang membuat jeno refleks menyingkir

"Dia sudah gila ya...?" gumam jeno yang masih tercengang melihat pisau dapur yang tertancap lurus pada talenan kayu di depannya

Sementara itu Jaemin pergi mencari haechan, saat melewati mark dia menatap sengit mark yang masih bicara dengan jisung

Jaemin diam beberapa saat di depan pintu kamar renjun, dia bisa mendengar suara haechan yang tertawa bersama renjun dan chenle.

Jaemin menarik nafasnya dalam dan mengeluarkannya perlahan lalu dia mulai mengubah raut dinginnya menjadi senyum cerah seperti biasa

"Chan! Ayo makan" ajak jaemin dengan senyum lebarnya saat membuka pintu

Haechan yang melihat jaemin sedikit bingung entah kenapa senyum jaemin terlihat sedikit berbeda dimatanya

Sedangkan renjun saat melihat jaemin dia selalu teringat dengan tatapan jaemin saat di lift

"Hyung masak?" Tanya chenle yang di angguk jaemin

"Tumben" gumam chenle




























...

Sulit sekali rasanya setiap haechan ingin berdua dengan jaemin pasti ada saja yang datang

Jaemin menyadari mood haechan yang memburuk berinisiatif mengajaknya pergi bedua dengan alasan ke mini market

"Aku ikut" sela mark

"Tidak usah hyung aku sama jaemin saja, kami tidak lama kok" ucap haechan

"Tidak bisa chan, sesuai perkataan taeyong hyung kau tidak boleh sendiri"

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang