Semalam jaemin dan haechan tidur di drom ilichil, jaemin tidur di ruang tamu bersama member wavy dan sebagian member ilichil. Sedangkan haechan tidur di kamarnya bersama johnny
Keesokan harinya Johnny mengantar mereka pergi ke agensi, haechan merasa semua hyudeulnya seperti ayah dan ibunya yang selalu mengawasinya. Walau begitu dia senang dengan perlakuan mereka, haechan tahu jika semua hyungnya sangat menyayanginya.
"Kalian kenapa?" Tanya haechan yang heran ketika masuk ke ruang latihan melihat renjun, jisung dan chenle yang tampak pucat seperti orang sakit
"Semalam mereka minum soju" ucap jeno
"Apa?! Kalian mabuk? Sudah minum obat pengar?" Tanya haechan yang mengecek keadaan renjun, jisung dan chenle
"Ini semua karena renjun hyung mengajak main truth & dare!" Ucap chenle menatap kesal renjun
"Yak! Kalian juga salah kenapa mau di ajak main!" Marah renjun
"Hyung dan jaemin hyung kemana? Karena kalian tidak ada jadi kami tidak sarapan" ucap jisung dengan tatapan sedih yang membuat haechan jadi tidak tega
"Kaliankan bisa minta jeno atau mark- mian aku lupa mereka tidak bisa di harapkan untuk urusan dapur" ucap haechan yang teringat betapa buruknya mereka dalam hal memasak
"Jeno coba minta pelatih hari ini libur saja, kasihan mereka bahkan tidak bisa berdiri" ucap haechan
"Aku akan coba tanyakan pada pelatih" ucap jeno yang akan pergi keluar namun mark menahannya
"Biar aku saja, kau temani mereka" ucap mark yang di angguk jeno
"Pantas saja kalian tidak datang semalam ke dorm ilichil, ternyata kalian sedang pesta alkohol" dengus haechan
"Bukan pesta alkohol chan, awalnya kami hanya bermain game tapi tanpa sadar kami sudah banyak minum" ucap renjun
"Njun, kau kan yang paling tua harusnya kau bisa mengawasi mereka"
"Chan aku pusing jangan mengomel terus" kesal renjun
"Yak aku bicara begini ka-"
"Huek" tiba tiba jisung muntah yang membuat mereka semua kaget
"Eww!! Park jisung!!" Kesal chenle
"Mian... perutku sakit" ucap jisung
"Lebih baik kalian pulang saja" ucap jaemin
"Pelatih sudah mengizinkan, ayo pulang" ucap mark yang datang membawa pelastik berisi obat pereda mabuk
"Hyung tidak pulang?" Tanya chenle pada mark
"Aku harus membereskan ini, kalian pulang saja dulu" ucap mark menunjuk muntahan jisung di lantai
"Hyung, biar aku saja yang bersihkan" ucap jisung
"Jika kau yang bersihkan yang ada akan makin kotor, pulang saja dan istirahat" ucap mark
"Jaemin haechan kalian bisa jaga mereka kan? Aku akan membantu mark hyung" ucap jeno
"Ne, setelah selesai segeralah pulang, dan mark hyung" ucap haechan yang membuat mereka semua terdiam menatap haechan, mereka menunggu apa yang akan haechan katakan pada mark
"Gomawo" ucap haechan
Mark tersenyum tipis mendengar ucapan haechan, jaemin yang melihat itu segera menarik haechan pergi dari ruang latihan
"Hyung bukan hanya haechan yang butuh permintaan maafmu" ucap jeno
"Aku tahu... aku juga akan minta maaf pada yang lainnya" ucap mark
KAMU SEDANG MEMBACA
Backstreet
Fanfiction"Mau jadi pacarku?" "Aku sedang tidak ingin bercanda na!" Jaemin yang lelah menjadi figuran yang selalu melihat orang yang di cintainya terus terluka akibat orang lain akhirnya dia membuat keputusan untuk menjadi pemeran utuma dan membuat orang yang...
