19

6K 513 11
                                    


Hai ☺️
Sebenarnya aku mau double up kemarin tapi ga keburu hehehe
Met baca ya
Have a nice day everyone ❤️






...

"Na jaemin aaa~" ucap haechan yang memnita jaemin membuka mulutnya

Saat ini haechan tengah menyuapi jaemin makan, mereka makan di apartemen pribadi jaemin untuk menghindari saseng.

"Enak?" Tanya haechan

"Enak, aku bisa makan sendiri chan tidak perlu di suapi"

"Tidak tanganmu sedang luka, biar pacarmu ini saja yang menyuapimu" ucap haechan

Jaemin hanya bisa mengangguk pasrah membiarkan haechan menyuapinya

"Aku tidak tahu kau punya apartemen pribadi na" kagum haechan menatap aprtement mewah jaemin

"Hm, aku baru membelinya untuk menghindari stalkermu. kencan di luar sudah tidak aman" ucap jaemin

"Kau benar... mian... kau jadi membeli-"

"Aku membeli ini untukku juga jadi jangan merasa bersalah, ini makan" ucap jaemin sambil menyuapi kimchi jigae untuk haechan

Haechan tersenyum lebar menatap jaemin sambil mengunyah makanannya

"Ini buatan imo, eomanya jeno... sejak ibuku meninggal imo merawatku... karena itu aku dekat dengan jeno selain karena kami sepupu kami juga tinggal serumah. Aku kadang merasa bersalah dengan jeno karena dia selalu mengalah untukku, makanya aku selalu menuruti permintaannya termasuk dia yang ingin agar tidak ada yang tahu kami sepupu"

Haechan mulai bercerita pada jaemin, Jaemin hanya diam mendengarkan semua yang haechan katakan

"Aku sebenarnya tidak masalah jeno menyebarkan foto kecilku karena aku tahu dia tidak akan tega melakukan itu, hanya saja aku mengerti kenapa dia tidak ingin siapapun tahu kami sepupu... kau menyadarinyakan saat pertama bertemu denganku? Aku dan jeno sangat berbeda... dia seperti angsa dan aku seperti bebek... dia tampan dan aku-"

"Kau cantik" ucap jaemin memotong ucapan haechan

"Dulu aku sangat jelek jaemin, aku tahu kau pasti berfikir begitu saat pertama kali melihatku"

"Tidak, kau sangat cantik... saat pertama kali aku melihatmu aku langsung terpesona dengan senyum manismu"

"Jangan bohong na walau itu untuk menghiburku" ucap haechan menatap tajam jaemin

"Semua orang mengatakan aku gendut, hitam, jelek dan terlihat kampungan!" Ucap haechan

"Itu mereka bukan aku... dulu maupun sekarang aku selalu menatap kagum padamu, anak manis yang berusaha mati matian untuk mencapai mimpinya. Saat yang lainnya pulang kau akan pulang paling akhir untuk latihan sendiri. Kau selalu melatih suaramu setiap saat. Kau selalu diam diam menangis tapi kau tidak mau menyerah. Kau selalu tersenyum walau kau sedang sedih. Kau selalu memberi suasana hangat untuk sekitarmu"

Haechan terharu mendengar ucapan jaemin, ternyata jaemin telah memperhatikannya sejak mereka trainee pikir haechan

"kau bukanlah apa yang selama ini orang katakan chan... kau lebih dari pada itu... jika mereka mengatakan kau hanya matahari bagiku kau adalah bintang... kau bintang yang membuatku ada di sini sekarang" ucap jaemin

"Hiks... jaemin... kau benar benar.." haechan tidak bisa melanjutkan kata katanya dan memeluk jaemin erat

"Gomawo... mianhe... aku belum bisa mengatakan pada para member tentang hubungan kita... kau pasti marah kan..." lirih haechan

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang