38

4.9K 479 21
                                    



"J-jaemin!" Haechan bernafas lega begitu tahu yang memeluknya adalah jaemin

"Haechan tenanglah, gwenchana?" Tanya jaemin memeriksa keadaan haechan

"A-aku tidak apa apa, tapi orang orang itu-"

"Aku tahu, masuklah bersama renjun aku akan bicara pada mereka" ucap jaemin

"Jaemin! Lama sekali kau datang!! Ibumu mengirim orang orang itu untuk menculik haechan!" Ucap renjun yang sedang mengatur nafasnya akibat berlari mengejar haechan

"Mereka bukan orang suruhan ibuku"

"Jangan bohong! Jelas jelas mereka bilang nyonya—"

"Eomaku sudah tidak ada" potong jaemin

"Tidak ada? Tidak ada ini maksdumu tidak ada di korea?"

"Renjun nanti saja tanya itu" ucap haechan

"Renjun bawa haechan ke dorm, aku akan bicara pada mereka sebentar" ucap jaemin

"Tapi—"

"Chan, kita tunggu di dalam saja" ucap renjun menarik haechan masuk ke apartement mereka

Sepeninggal haechan dan renjun, jaemin menatap tajam orang orang yang mengejar haechan tadi

"Siapa yang tadi menyentuh pacarku?" Tanya jaemin

Tidak ada yang berani menjawab, mereka semua menunduk takut dan melirik seseorang yang tadi di tendang renjun

"Jeosonghabnida tuan muda!!! Saya hanya menuruti permintaan nyonya bes—" BUGH

jaemin menendang orang itu kuat hingga orang itu tersungkur

"Tangan yang mana?" Tanya jaemin dingin

Dengan bergetar orang itu mengulurkan tangan kanannya

KRAK "AAAAKH" orang itu menjerit kesakitan saat jaemin meninjak punggung tangannya dengan kuat

"Kalian tahu aku tidak suka jika ada yang menyentuh milikku kan?" Ucap jaemin dingin

"Maafkan kami tuan muda, tapi nyonya na menyuruh kami membawa lee donghyuck" ucap salah satu dari mereka yang membungkuk memohon maaf pada jaemin

"Katakan pada nenek tua itu, jika dia berani mengganggu haechan lagi aku akan membuatnya menyesal" ucap jaemin












...

Di dorm dream

"Kalian kenapa?" Tanya chenle yang kaget melihat haechan dan renjun datang dengan keringat seperti habis lari marathon

"Chenle ambilkan aku minum" ucap renjun yang langsung berbaring di sofa

Chenle ingin menolak dan menyuruh renjun mengambil sendiri tapi tidak jadi saat melihat haechan yang juga tampak kelelahan

"Kalian habis main kejar kejaran?" Ucap chenle yang ke dapur mengambilkan minum

"Hyung, jaemin hyung mana?" Tanya jisung

"Masih di luar" ucap renjun

"Sebenarnya ada apa hyung? Tadi jaemin hyung tiba tiba berlari keluar saat mengangkat telfon darimu" tanya jisung

Haechan hanya diam menunduk, tidak ingin menjawab apapun saat ini

"Chan jaemin dan keluarganya sepertinya tidak akur ya? Apa apaan ibunya jaemin masa mau membawamu pakasa begitu! Cih! Licik sekali menggunakan orang orang berbadan besar begitu"

"Njun ibunya jaemin sudah meninggal" ucap haechan yang membuat suasana di sekitar menjadi lebih hening dari biasanya

"B-begituya... maaf aku tidak tahu... lalu apa maksud orang tadi itu? Nyonya na siapa kalau bukan ibu jaemin?" Tanya renjun

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang