Backstreet

20

"Kau bisa tidak sih berhenti melukai dirimu sendiri?" Omel haechan sambil mengobati tangan jaemin

Saat ini mereka telah mandi dan berpakaian

Sebelumnya haechan yang baru keluar dari kamar mandi di buat kaget dengan jaemin yang duduk dengan kepala tertunduk di depan cermin yang pecah

Melihat darah yang menetes dari tangan jaemin membuat haechan panik, dengan lembut jaemin menenangkan haechan.

"Mianhe... aku memang brengsek..." sesal jaemin yang membuat haechan terdiam menatap luka di tangan jaemin

"Jadi kau sudah ingat?" Tanya haechan

"Belum... mian-"

"Cukup! Berhentilah minta maaf, aku juga salah di sini... aku seharusnya tidak mengajakmu minum padahal kau tidak bisa minum banyak"

"Haechan... aku-"

"Kau menyesal?" Tanya haechan tanpa menatap mata jaemin, dia masih fokus mengoleskan obat di tangan jaemin

"Aku..." jaemin ragu untuk menjawab

"Aku tidak menyesal" ucap haechan yang membuat jaemin menatapnya kaget

"Karena aku melakukannya dengan pacarku... orang yang kucintai" lanjut haechan yang menatap dalam mata jaemin

"Tapi aku melukaimu... aku pasti sangat kasar semalam-"

"Memang, Padahal kau mabuk bagaimana kau bisa sekuat itu? Aku yang tidak mabuk tenagaku tidak sekuat darimu" Keluh haechan mengercutkan bibirnya

"Mian" ucap jaemin dengan kepala yang kembali tertunduk

"Berhentilah minta maaf aku cuma bercanda" kekeh haechan

Haechan kembali melanjutkan mengobati tangan jaemin

"Chan"

"Hm?"

"aku akan bertanggung jawab" ucap jaemin dengan ekspresi serius

"Aku tahu kau akan bilang begitu, tapi kita tetap seperti ini saja... aku masih ingin bersama member lainnya menikmati panggung... kau juga kan?" Ucap haechan dengan senyum lembut

"Tapi-"

"Jangan khawatir semua akan baik baik saja, kita hanya melakukannya sekali tidak akan ada yang terjadi, lagipula aku ini laki laki" ucap haechan meyakinkan jaemin

"Tidak, aku akan tetap bertanggung jawab, kita-"

"Aku belum mau menikah, jika itu yang ingin kau katakan" potong haechan

"Apa karena pekerjaan?"

"Bukan... tapi karena impianku... jaemin kau pasti tahu bagaimana aku berusaha mati matian selama trainee... lalu saat aku berhasil debut aku sangat mencintai pekerjaan ini... di mana aku bernyanyi di depan banyak orang dan memberikan kebahagaian untuk banyak orang..."

"Jaemin... aku belum siap meninggalkan panggung ini... jika menikah aku harus merelakan mimpiku... kau pahamkan maksudku?" Lanjut haechan

"Kau tidak perlu behenti chan, walau kita menikah kau tetap bisa berada di nct dan bernyanyi di atas penggung bersama yang lainnya"

"Ucapanmu terdengar mudah... tapi kenyataannya tidak semudah itu na... banyak orang yang akan menentang kita bahkan fans yang mencintai kita bisa berbalik membenci kita"

"Hae-"

"Sudahlah, kita bicarakan ini nanti. Sekarang kita harus ke agensi. Oh! Aku beralasan aku tidur di rumah kakak sepupuku dan kau pulang ke rumahmu" ucap haechan sambil mencari jaketnya