4

7.5K 636 23
                                    

Tidak terasa sudah sebulan haechan dan jaemin pacaran diam diam di belakang para member. Selama sebulan itupun haechan dan jaemin di sibukan dengan jadwal mereka masing masing.

Tapi di sela sela kesibukannya haechan menyempatkan diri untuk mendengar rekaman suara jaemin atau membaca pesannya. Kata kata jaemin sungguh membuat haechan yang lelah menjadi terhibur. Kadang mereka juga jalan sore berdua itupun dengan berbagai alasan agar hyung mereka tidak curiga.

Haechan tidak menyangka ternyata pacaran dengan jaemin tidak seburuk yang dia kira. Awalnya dia ragu pada jaemin tapi sikap jaemin sedikit demi sedikit mulai menggeser keraguannya walau di sudut hatinya terkadang masih menatap orang lain

Saat ini haechan sedang dalam perjalanan pulang ke dorm bersama jaehyun, mark dan jhonny

"Kau akhir akhir ini terlihat dekat dengan jeno" ucap mark tiba tiba

Haechan yang tersenyum membaca pesan jaemin langsung menolehkan wajahnya menatap mark yang duduk di sampingnya

"Maksudmu?"

"Tidak ada, hanya kalian terlihat seperti orang pacaran" ucap mark

"Hyung tahu kan aku suka menempel kesiapapun jadi bukan hal aneh aku dekat dengan jeno"

"Memang tidak aneh jika kau yang mendekati duluan tapi akan jadi aneh jika jeno yang mendekatimu duluan" ucap mark yang sedikit membuat perasaan haechan tersinggung

"Maksud hyung aku tidak pantas di dekati begitu?!"

"Bukan chan, aneh saja saat melihat jeno mencoba menciummu saat live waktu itu lalu kau sepertinya senang senang saja saat dia akan menciummu" ucap mark

"Iya aku pacaran dengan jeno makanya dia menciumku! Kenapa?! Masalah untukmu?!" Ucap haechan yang mulai emosi

"Kau kira aku akan percaya? Tidak ada yang mau pacaran dengan orang yang selalu menempel sana sini kau itu-"

"Mark!" Tegur jhonny yang dari tadi diam mengamati dari kursi belakang bersama jaehyun

Seketika mobil itu diliputi keheningan, menejer mereka bahkan tidak berani untuk mengintrupsi

"Chan? Ayo duduk di sini saja" ucap jhonny mengajak haechan duduk di sebelahnya

"Memangnya harus aku yang selalu memeluk duluan? Apa harus aku yang mencium duluan?! Aku juga ingin di peluk duluan... memangnya salah jika jeno menciumku?! Dia hanya mencium pipiku! Kau bicara seolah olah aku seperti....." haechan tidak bisa melanjutka kata katanya, di dalam kepalanya dia bisa menduga mark pasti menganggapnya murahan

"Haec-" 

"Hyung malam ini aku tidur di dorm deream ya?" Ucap haechan begitu mobil mereka berhenti di basement

Haechan lebih dulu berlari keluar memasuki lift meninggalkan ketiga membernya yang menatap dengan tatapan berbeda.

"Mark kau sudah keterlaluan" ucap jaehyun menatap tajam mark

"Jika kau tidak suka pada haechan katakan baik baik, jika kau terus melukainya seperti itu lama lama aku bisa mematahkan hidungmu" ucap jhonny yang keluar dari mobil menyusul haechan

"Minta maaflah padanya, aku tahu kau sebenarnya sedang cemburu" ucap jaehyun menepuk bahu mark sebelum menyusul jhonny

Mark diam menatap pintu lift yang masih tertutup. Dia menatap pantulan dirinya di pintu perak itu. Dia tahu dia sangat keterlaluan tadi, dia harus minta maaf besok.

"Cemburu? tidak mungkin" dengus mark





...

"Sepi sekali?" Ucap haechan saat masuk ke dorm dream tidak ada orang dan hanya lampu dapur yang menyala

BackstreetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang