Yaya seorang gadis cantik yang baru saja lulus kuliah dan sedang berusaha menemukan jati dirinya untuk menghadapi masa depan. Yaya tidak pernah menjalin hubungan dengan lawan jenis dalam hidupnya.
Namun siapa sangka, Shaka, seorang dokter muda denga...
Pagi ini, Shaka dan Yaya pergi ke mall untuk berbelanja kebutuhan rumah tangga, Shaka meminta Yaya untuk memilih apapun yang disukainya tapi jangan terlalu lama. Mereka bisa membeli beberapa barang yang sangat di butuhkan terlebih dahulu.
Tapi ya, setiap perempuan tidak bisa memilih barang dengan instan apalagi mall adalah surga bagi mereka. Shaka sudah sangat lelah mengikuti Yaya yang terus mondar-mandir untuk memilih barang, akhirnya Shaka mengambil semua barang yang menjadi bahan pertimbangan Yaya dan berharap bisa segera pulang.
Rumah Shaka dan Yaya, Blossom Resident, Jakarta. 03.54 PM
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yaya turun dari mobil dan melihat rumah mereka sangat besar meskipun tidak sebesar rumah orang tua mereka. Dirumah mereka masih ada beberapa pekerja yang sedang mendesign bagian ruang tamu yang baru akan selesai hari ini.
"Waaaa, rumahnya sangat keren" ucap Yaya yang membawa beberapa paper bag di tangannya.
Sebetulnya rumah mereka sudah siap dihuni karena sebelumnya mereka menggunakan jasa design atas permintaan keenan karena waktunya sangat mepet hanya dua hari lagi Shaka dan Yaya akan pindah.
Sebetulnya Shaka menolak tawaran tersebut tapi keenan berusaha menjelaskan dari sudut pandangnya sebagi seorang ayah, dengan terpaksa Shaka menerima bahwa semua isi rumah yang akan dipersiapkan oleh keluarga Yaya.
Tugas Yaya dan Shaka hanya meletakan hiasan sesuai dengan keinginan mereka.
"Sebetulnya sudah berapa lama rumah ini di beli?" tanya Yaya sambil membantu Shaka meletakan hiasan di bagian lemari yang atas.
"Empat tahun yang lalu," ucap Shaka sambil menerima hiasan dari Yaya.
"I see, dr. Shaka gimana kalo Yaya panggil mas saja seperti simbah?" ucap Yaya.
Shaka turun dari bangku dan tersenyum pada Yaya "No, harus sayang" ucapnya.
"Hmmmm itu terdengar agak lebay, atau cari di google yaa?" ucap Yaya.
Shaka tidak menggubris pertanyaan Yaya dan malah mengajaknya untuk masak. Mereka masak bersama dengan romantis, kemampuan masak Yaya juga tidak terlalu buruk karena sering membantu mbak Inah.
"Haa-by, ekhhh, sweety (geleng2)" ucap Yaya membaca beberapa rekomendasi panggilan untuk suami.
"Sayang, makan dulu" ucap Shaka yang duduk di samping Yaya.
Mendengar hal itu Yaya malah tertawa dan meminta Shaka memanggil namanya aja. Melihat hal itu Shaka juga jadi ikut tertawa.
Mereka sekarang sudah berada diruang santai di lantai atas, Shaka dan Yaya duduk di sofa. Yaya menyandarkan kepalanya di dada Shaka sambil membaca buku yang berjudul love is ... By puuung.
![Fated To Love Me [Completed]](https://img.wattpad.com/cover/316437321-64-k160820.jpg)