Part 1: Asya Hanani Zuhayr

1.4K 85 50
                                    

Kediaman kelurga Zuhayr, Oakland Resident, Jakarta. 10.12 AM

Sebuah ruangan sederhana bernuansa minimalis dengan tema pastel. Design lemari menempel pada dinding dengan rak buku berwarna coklat muda menambah nuansa menjadi aestetic semakin terasa.

Tempat tidur dengan dua bantal yang tersusun rapi dipadukan dengan tiga kombinasi warna pink pastel, abu muda, dan putih. Pada bagian atas dinding diletakan dua lukisan.

Pertama bergambar awan dengan background biru pastel dan yang kedua, kelinci berwarna putih dengan background hijau pastel. Disudut kanan, di pasang lampu gantung memanjang sampai sisi tempat tidur.

Sedangkan di sudut kiri diletakan meja belajar dengan hiasan satu boneka owl yang berfungsi sebagai aroma terapi, lampu belajar putih berbentuk jamur, diatasnya diletakan enam kotak serbaguna untuk menyimpan buku dan hiasan, tidak lupa dipadukan dengan kursi belajar yang nyaman.

Sudut kanan terdapat jendela dengan gordeng putih, diletakan bangku persegi panjang yang di lapisi kain putih buludru yang lembut, dihiasi dengan beberapa bantal berwarna pink pastel, pada bagian bawah difungsikan sebagai laci serba guna.

Ruangan nyaman ini adalah milik Asya Hanani Zuhayr, seperti biasa kesehariannya saat ini hanya duduk di hadapan laptop, wajahnya begitu serius membaca beberap artikel di screen laptop.

"Astaghfirullah, banyak banget list translator ini, apa aku ada kesempatan?" ucap seorang gadis berkulit putih dengan kacamata bulat di wajahnya.

Well.. sebagai fresh graduated dari salah satu universitas terbaik di Indonesia dan baru satu bulan diwisuda, kesehariannya sangat membosankan jika hanya di sibukkan dengan menonton drama korea.

Hingga akhirnya, bermodal satu lembar sertifikat pengakuan dari HPI (Himpunan Penerjemah Indonesia) Asya memutuskan untuk menjadi seorang translator sebelum keberangkatan keluar negeri untuk melanjutkan S2.

"Ok lah sekarang saat nya buat design yang menarik." sambil membuka salah satu website design grafis.

"Aku harus rajin banget posting di sosmed, meskipun akun pribadiku mungkin aja udah jadi sarang laba-laba karena lama banget gak dibuka." lanjutnya.

Sambil terus mengotak-atik laptop di meja belajar, pandangan dan jari lengannya sangat sibuk dan fokus untuk segera menyelesaikan design.

Setelah beberapa saat, akhirnya satu player terselesaikan dan segera di-posting di feed Instagram.

"hii Yaya, by the way sibuk banget yaa sekarang, jarang muncul digroup nih." [tanggapan seseorang pada coloum komentar] @Elsidqi_ dengan foto profile wajah kucing pada postingan player Asya dengan tema pastel, untuk menawarkan jasa translate, akun itu milik Elya. Dia sahabat Asya sejak duduk di bangku SMA.

"Hi El, Yaya gak sibuk, kamu kali yang sibuk." balas Asya.

"Assalamualaikum Yaya, kok jarang banget online," comment akun lainnya dengan profile wanita cantik berhijab dengan tampilan glamor bernama @Zee_KM akun itu milik Zevrin yang masih sahabat Yaya dikampus.

"Waalaikumsalam Zee, kayanya ga ada yang lebih sibuk dari selebgram centang biru satu ini deh xixixi." balas Asya.

"Hello honey!" comment akun lainnya dengan nama @Izqiyan Fairuz, foto profil seorang pria, dengan background Cappadocia.

"Hi Qiyan, duh takut ada yang jambak!" Asya membalasnya dengan santai.

"Bantuin Yaya buat nambah-nambahin amal shalih kalian, share player ini ke temen, relasi, dan lain-lain Xixixi," ucap Yaya menambahkan satu komen yang di tunjukan kepada semua komentatornya.

Fated To Love Me [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang