Male lokal market, Maldives Island. 10.16 PM.
Hari ini adalah hari terakhir berlibur di pulau yang mendapat julukan surga dunia ini.
Zein dan Zee kompak menggunakan baju couple dengan warna senada sedangkan Yaya dan Shaka hanya menggunakan pakaian kasual biasa yang terlihat serasi. Mereka memilih berbagai souvenir untuk orang-orang tersayang di Jakarta nanti.
Setelah puas berbelanja, mereka makan siang bersama dengan berbagai suguhan makanan khas Maladewa yang ingin mereka coba.
Zee makan salah satu makanan yang menarik perhatiannya.
"Coba Zee mau coba yang itu, apa tadi yah namanya, (melihat menu lagi), Oohh masriha (makanan dari ikan tuna yang sangat mirip kari tampilannya) enak sih, tapi bukan tipe saya, soalnya gak pedas" ucap Zee setelah mengunyah makanannya.
"Coba kulhimas pasti tipe kamu," ucap Zein menyodorkan satu piring makanan.
"Waaaa, It's amazing, thanks my beloved husband" ucap Zee mencubit pipi Zein.
"Yaya lebih suka yang mana" tanya Zee.
"Kulhimas tipe saya juga" ucap Yaya mengedipkan mata pada Zee.
"Sayang coba ini," ucap Yaya sambil menyodorkan satu sendok kari ayam yang disebut kukulku riha khas Maldives yang berwarna merah.
Karena Shaka menengok spontan sendoknya mengenai pipi Shaka untung saja tidak tumpah kebajunya, Shaka langsung membuka mulutnya dan Yaya dengan cepat membersihkan kuah yang menempel di pipi Shaka dengan jarinya.
"Hmmmm so sweet" ucap Zee dan Zein.
Setalah makan Shaka meminta mereka untuk berjalan-jalan dulu karena dia mau kembali ke tempat souvenir untuk mengambil sesuatu sebentar.
Zee dan Yaya sedang asik berfoto selfie sedangkan Zein sedang menikmati kelapa muda di pinggir pantai. Shaka berlari ke arah mereka dan bermain games bersama.
Setelah bermain games, mereka kembali memisahkan diri, Shaka dan Yaya duduk di pinggir pantai menikmati deburan ombak yang tenang. Shaka mengeluarkan sesuatu dari kantong celana dan menarik tangan Yaya untuk memakaikannya.
"Jangan dilepas, ini pasti tipe kamu" ucap Shaka.
Shaka membelikan Yaya sebuah gelang dua layer, dengan ukuran yang kecil dan sederhana. Karena Yaya tidak terlalu suka sesuatu yang mencolok sebetulnya. Satu layer adalah inisial nama mereka sedangkan layer lainnya dihiasi bentuk love yang di kelilingi permata kecil-kecil dan semakin membuat terlihat indah.
Yaya tersenyum mendengar kata-kata Shaka, lalu memeluk Shaka dan berbisik "tipe saya adalah kamu" ucap Yaya. Hal itu sukses membuat Shaka tertawa.
Tiba-tiba handphone Shaka berdering. Shaka dapat kabar dari Jakarta bahwa Simbah kembali masuk rumah sakit. "Baik pah, penerbangan Shaka malam ini ke Jakarta, kemungkinan sampai dini hari" ucap Shaka.
Bandara internasional Soekarno-Hatta, kota Tangerang, Banten. 03.42 AM
Zein berkata pada Shaka untuk segera kerumah sakit, barang Shaka biar dia dan Zee yang membawanya nanti.
"Ok, Thanks Zey," ucap Shaka menggenggam tangan Shaka dan berjalan cepat keluar bandara. Sejak di pesawat pun Shaka tidak tenang setelah mendengar kabar dari dr. Ichwan.
Ciputro hospital, Garden city, Jakarta. 04.37 PM
Shaka segera masuk keruang Simbah dirawat, menghampiri dan mencium tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fated To Love Me [Completed]
RomanceYaya seorang gadis cantik yang baru saja lulus kuliah dan sedang berusaha menemukan jati dirinya untuk menghadapi masa depan. Yaya tidak pernah menjalin hubungan dengan lawan jenis dalam hidupnya. Namun siapa sangka, Shaka, seorang dokter muda denga...