Happy reading semuanya, semoga suka!
***
BUNYI alarm membuat seseorang yang ada di dalam selimut itu menggeliat, merasa terganggu karena benda yang tergeletak di atas nakas itu terus berbunyi. Ia tidak pernah memasang alarm namun mamanya dengan segala kebaikan hatinya selalu melakukan itu untuknya, untuk mengganggu tidurnya.
Seperti biasa, dengan mata yang masih tertutup kantung tidur sebelah tangannya bergerak untuk mematikan jam weker itu. Dan setelahnya sudah pasti selimut kembali dinaikan dan guling kembali dipeluk.
Jangankan jam weker, badai disertai petir saja tidak bisa mengganggu tidurnya.
Gadis pemalas itu bernama Cut Anna Lamiya. Umur 24 tahun, mahasiswa jurusan teknik informatika yang sekarang sedang menempuh semesternya yang ke-sepuluh.
Jangan tanya kenapa semesternya bisa begitu banyak karena Anna sendiri tidak terlalu memikirkannya. Anna percaya dengan kata-kata"Semua pasti akan lulus pada waktunya"
Rasanya, baru beberapa detik Anna kembali ke alam mimpi, namun ia malah dikagetkan dengan suara ketukan pintu yang tak hanya sekali, tapi berkali-kali.
"Sayang, sudah belum mandinya?"
"Anna, ayo cepat nanti terlambat ke kampusnya"
"Anna, kalau mama ngomong dijawab dong"
"Anna, kamu tidur lagi ya?"
"Cut Anna! Bangun atau mobil kamu mama sita?"
Anna langsung bangun dan terduduk di tempatnya. Ia mengusap wajahnya seraya cemberut. Mamanya memang perhatian tapi sedikit-sedikit mengancam. Dan ancamannya selalu mengerikan.
***
Di lingkungan ini, siapa yang tidak kenal Cut Anna. Sering menjadi topik pembicaraan dosen karena ipknya yang memprihatinkan, salah satu mahasiswa dengan semester tua yang ada di kampus ini, bahkan hingga dijuluki calon mahasiswa abadi. Di luar citranya yang satu itu, sejak awal masuk Anna sudah terkenal karena kecantikan dan keberaniannya saat masa ospek. Anna sempat punya banyak penggemar, bahkan mahasiswa aktivis yang gila organisasi pun bisa menyukai Anna dan ingin menjadikannya pacar. Tapi sayangnya bukan Anna namanya jika bisa bertahan pada satu lelaki untuk waktu yang lama. Anna mudah ilfil dengan lelaki yang memiliki sikap lembek dan membuatnya tidak tampak seperti lelaki. Atau bisa jadi karena hal-hal sepele yang terasa menggelikan untuknya, Anna akan dengan senang hati meninggalkannya tanpa perlu takut menyesal di kemudian hari.
"Lo nggak mandi ya Na?" tanya Jian , salah satu teman Anna.
Saat ini Anna sedang di kantin dengan dua teman dekatnya Jian dan Maisa. Mereka tidak masuk kelas karena bosan.
"Enak aja mandi gue, parfum juga mahal, hidung lo aja kayaknya yang nggak beres" ucap Anna, tidak terima.
"Lo kan pernah Na, berangkat ngampus tapi kantung penutup mata masih di kepala"
"Beleknya juga masih ada, dikit"
"Mana maba waktu itu, pasti jadi bahan gibahan seangkatan"
"Ya waktu itu gue kan kesiangan"
"Nggak mandi kan?"
"Mana sempet mandi kampret, nyampe kampus aja Alhamdulillah"
"Anehnya itu, kok masih ada yang suka, jelas-jelas lo abstrak begini, ya nggak Ji?"
Anna hendak protes, namun tiba-tiba ponselnya berbunyi, ia bisa melihat jika mamanya yang menelfon. Dengan helaan nafas berat, Anna menempelkan ponselnya di sebelah telinga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before You
RomanceHidup Arga Adithama (29) berubah setelah menikahi Cut Anna (24), mahasiswa semester 10 yang banyak tingkahnya.