26. Alhamdulilah

1.7K 154 36
                                    


Hallo semuanya, sebelumnya biar pun gak terlalu panjang tapi semoga berkesan ya🤗


***



ANNA tau menggunakan pakaian yang senada dengan Arga pasti akan membuat mereka digoda ketika sampai di rumah orang tuanya. Tapi kali ini bukan kebetulan lagi, Arga sudah bersiap terlebih dahulu dan Anna sengaja menyamakan nuansanya.

Ia mengenakan kaos lengan pendek berwarna hitam dengan overall dress putih, sementara Arga mengenakan lengan panjang putih dan celana hitam. Jadilah mereka berdua sama-sama bernuansa monochrome.

"Ayo Ga" ajak Anna pada Arga yang duduk di sofa ruang tamu.

Arga yang semula fokus pada ponselnya itu mendongak, tersenyum lebar ketika melihat Anna.

"Aneh ya? Kalo aneh gue ganti aja" tanya Anna, yang seketika tidak pede dengan penampilannya. Biasanya ia hanya akan menggunakan dress saat dipaksa mama, sementara hari ini ia menggunakan dress secara sukarela. Yah walaupun untuk sepatu masih sneakers yang menjadi andalannya.

"Cantik Na" puji Arga seraya bangkit dari tempat duduknya dan itu sama sekali tidak bohong. Cut Annanya terlihat manis dan cocok menggunakan dress seperti sekarang.

"Beneran?"

Melihat Anna yang masih tidak percaya diri, Arga mendekat dan mengusap sebelah pipi Anna.

"Iya sayang..."

"Cantik banget sih istriku?"

Perlakuan Arga itu membuat Anna tersenyum, dipeluk olehnya Arga sebelum mereka berangkat.

Anna merasa beruntung karena memiliki Arga.



***



Sampai di rumah orang tuanya, semua sudah berkumpul, perempuan di dapur, sementara laki-laki langsung menuju taman belakang rumah. Mereka akan makan malam bersama sekaligus barbaque. Hal ini memang sering orang tua Anna lakukan sebagai bentuk quality time keluarga, kadang di rumah, kadang restaurant, apalagi mengingat sekarang dua anaknya kini sudah menikah dan tidak lagi tinggal di rumah, mereka pasti merasa kesepian.

"Akhirnya ada juru panggang baru, gak sendirian gue" ucap Damian yang saat ini berdiri di hadapan pemanggang bersama Arga. Walaupun sama memegang penjepit, tapi di sini Arga yang paling banyak berperan sehingga pada dahinya terdapat butir-butir keringat.

"Biasanya sendiri?"

"Sama bokap, tapi ya sebagai anak gue tau diri lah Ga. Bersyukur banget gue yang jadi ipar itu lo, gak kebayang kalo Anna dapet laki-laki brandal"

"Kok lo bisa lo mikir gitu Dam?"

"Dari jaman SMA gitu, mantannya gak ada yang jelas. Kalo gak anak geng motor, ya anak bandel soalnya cuma mereka yang tahan banting sama Anna"

Arga sempat terkekeh pelan, teringat saat Anna menendang miliknya, Anna memang sangat kuat.

"Yang namanya Galang juga nggak jelas?" tanya Arga, penasaran.

"Kayaknya gue inget deh, yang pernah gue tonjok karena ajak Anna ngecamp di pantai"

"Berdua?"

"Ramean sih, tapi mereka masih kelas 2 SMA, lagi nakal-nakalnya kalo semisal ada yang mabok terus kejadian apa-apa? Belum lagi pantai kan tempat terbuka, banyak resikonya"

Before YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang