HALOOOO!
sebelumnya, i wanna say SUPER BIG SOWWY karena aku gantungin cerita ini lumayan lamaaaa banget. karena aku baru liburan semester, dan selama liburan baru deh aku bener-bener free from moi super duper crowded campus activities T___T
DOAIN YAH SEMOGA IPK KU MEMUASKAN HUHUHU (((sedikit ketar-ketir karena nungguin ipk belum juga keluar)))
karena aku lihat keantusiasan kalian di part 'Read me, please', maka aku memutuskan untuk lanjutin ini sampe tamat. BUT PLEASEEE gimme a lot of feedback cuz it means SO MUCH for meee. intinya, kalau votes & comments nya banyak, aku bakal makin semangat buat lanjutinnya, xD.
okay without any further ado, happy reading & enjoyyy <3
Gabriella tengah menyiapkan dirinya untuk turnamen voli yang hanya tinggal menghitung hari.
Dirinya sudah absen latihan sebanyak lima kali, dan ia jadi merasa tidak enak dengan teman se-timnya juga Coach Jordan.
Sekarang, ia tengah merileksasikan tangan dan kakinya setelah setengah jam lamanya latihan. Hari ini, sedikit berbeda dari biasanya.
Arabelle tidak hadir untuk menyemangatinya dari pinggir lapangan.
Sedari tadi pun, gadis mungil itu sulit dihubungi. Ponselnya tidak aktif. Padahal, tadi pagi ia masih melihat keberadaan anak itu.
"Gab,"
Gabriella menoleh, mendapati Coach Jordan yang memanggilnya, "Iya, Coach?"
Cowok itu ikut mendudukkan dirinya disebelah Gabriella.
"Lagi ada masalah apa sih? Sampe lima kali absen kemaren?" tanya Coach Jordan.
Gabriella meringis, "Masalah internal aja sih Coach... intinya kemaren-kemaren emang lagi crowded banget. Sorry banget sebelumnya."
"Oh iya, baru inget, lagi ada ujian kenaikan kelas juga ya?"
"Iya Coach. Tapi besok hari terakhir sih, jadi seharusnya aman lah."
Coach Jordan mengangguk.
"Next time kalau emang lagi ada kendala, ngomong aja sama gua, Gab. Biar gua tau alasan lo kalau lo lagi nggak bisa hadir latihan."
Gabriella mengacungkan jempolnya, "Siap, Coach."
Sejujurnya... kendala yang ia maksud, bukan hanya sekedar memikirkan Arabelle yang akan pergi melanjutkan studinya di luar negeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happiness.
Genç KurguThere is only one happiness in this life; to loved, and be loved. Warn GxG❗