- Happy Reading -🔞
Sudah hampir sepuluh menit Yeri berdiri di depan sebuah pintu bertuliskan angka 995. Sebenarnya bisa saja Yeri langsung membuka pintu itu, karena ia yakin Jimin tidak akan merubah passwordnya. Yeri bahkan memukul kepalanya sendiri karena nekat melakukan hal gila ini hanya karena taruhan konyol bersama teman-temannya.
Ragu itu sempat hadir dan nyaris membuat Yeri melangkah pergi menjauh dari unit apartemen yang ada di hadapannya saat ini. Namun mengingat bagaimana wajah Alice dan Yoona yang menggodanya dengan kurang ajarnya, membuat Yeri mengurungkan langkahnya.
"Apa kau tau Jimin akan menikah dengan Anna?" ucap Yoona suatu hari saat ketiganya sedang bersantai di kedai kopi langganan mereka sejak kuliah.
Alice dengan tawa jahilnya menatap yeri seraya memasang ekspresi mengejek, "Oyaaa? Itu artinya teman kita ini benar-benar dicampakkan."
"Heh! Ada apa dengan wajahmu! Menyebalkan!" Yeri mendengus kesal karena Alice benar-benar brengsek sekali tidak berhenti menggodanya sejak berita Jimin akan menikahi anak seorang pengusaha kaya mulai tersebar.
"Sepertinya sudah tidak ada Jimin yang cinta mati dengan Yeri," ucap Yoona dengan tawanya yang tiba-tiba meledak. Membuat Yeri harus membungkam mulutnya dengan satu buah donat coklat.
Lagi-lagi Alice bersuara dan semakin membuat Yeri terbakar, "Mungkin selera Jimin sudah berubah. Sekarang lebih menyukai gadis muda yang cantik dan perawan."
"Heeyy! Teman kita juga cantik Al..." Yoona menimpali dengan mulutnya yang penuh dengan donat.
"Tapi sudah tidak perawan."
"Hahaha... Hahaha... Hahaha..." tawa keduanya meledak semakin keras memenuhi seluruh sudut ruang kafe.
"Sialan!!!"
"Hahaha... Hahaha... Hahaha..." Tawa sialan itu sungguh memekakkan telinga dan membuat Yeri berada di puncak kesalnya.
"Aku bisa buktikan kalau Jimin masih mencintaiku," sahut Yeri dengan percaya dirinya yang sembilan puluh sembilan persen.
Alice dan Yoona seketika meredakan tawanya.
"Oke! kalau kau berhasil membuktikannya, apartemenku yang ada di Hannam menjadi milikmu!" tantang Alice tak kalah percaya diri.
"DEAL!" jawab Yeri dengan cepat tanpa ragu.
Apa boleh Yeri membatalkan tujuannya? Hanya berdiri di depan pintu saja sudah membuat Yeri berkeringat dingin bagaimana jika sudah berhadapan dengan pemiliknya? Atau Yeri pingsan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE [M]
FanfictionShort Story Collection 🍻 Genre : mature, romantic. By : Moonimee --------------------- Kumpulan cerita pendek dengan berbagai macam judul cerita. Let's join and enjoy the story Jangan lupa berikan vote dan tinggalkan komen. ...