He is Jimin (2)

242 39 11
                                    

.

.

.

/Mi Amor 🌹

/Maaf semalam tidak jadi menelponmu.
Suga hyung mengajakku pergi.

/Sorry princess 💐

Yeri tersenyum ketika membaca deretan pesan yang masuk beberapa detik lalu. Saat ini Yeri sedang menuruni tangga menuju ruang makan dimana Jin serta ayah dan ibunya sudah menunggu. Gadis itu tidak menyadari ada tiga pasang mata yang memperhatikannya dari arah meja. Menatap Yeri yang berjalan sambil menekan jari-jarinya di atas layar ponsel.

"Hati-hati langkahmu sayang," tegur ayah ketika Yeri hampir tersandung oleh undakan kecil pemisah ruang makan dengan ruangan yang lain.

"Sekarang jadi sering bermain ponsel," kata Jin ketika Yeri baru saja menarik satu kursi untuk ia duduki. Ibu dan ayah hanya menanggapi dengan senyuman. "Jangan-jangan punya pacar," ledek Seokjin lagi tanpa peduli Yeri sudah meliriknya dengan tajam.

Pagi kak ☺️ /

"Ekhem!" Yeri meletakkan ponselnya di atas meja setelah mengirim balasan. "Tidak kok."

"Iya juga tidak apa-apa nak," ayah ikut menimpali. Yeri mengulum senyumnya. Wajahnya mulai terasa panas hingga membuat kedua pipinya memerah.

"Kak Jin issh ..." Yeri masih memberikan lirikan tajam pada Seokjin yang sedang santai mengunyah makanannya. 

Ting!

"Nah kan ... bunyi lagi," gumam Seokjin sepelan mungkin tapi masih dapat Yeri dengar. Dengan sopan Yeri mendorong kursinya ke belakang kemudian membungkuk di depan ayah dan ibu.

"Aku sudah selesai, aku kesana dulu ya?" Yeri menunjuk taman belakang yang direspon dengan senyuman kedua orang tuanya.

"Silahkan sayang ..."

/Princess ... Aku bosan :( 

Coba untuk melakukan hal yang lain kak :) /
Kak, namaku Yeri. Kenapa kau memanggilku  
begitu. Aku malu.  

/Melakukan apa misalnya?

/Aku lebih suka memanggilmu princess.
Karena kau sangat cantik dan menggemaskan.
Ada yang memanggilmu seperti itu selain aku?

Membaca buku?

Tidak ada yang memanggilku seperti itu. /
Hanya kau yang memanggilku begitu.  

/Princess ... Kau tidak bercanda kan?

/Bagus. Jangan biarkan orang lain memanggilmu seperti itu.

Tidak. Aku tidak bercanda.
Biasanya aku kalau bosan
juga pergi ke perpustakaan
atau di dalam kamar membaca buku.

/Princess ...

Ya? Aku disini kak.

/Membaca buku itu dilakukan oleh anak kecil.
Aku sudah dewasa.

Memangnya orang dewasa /
kalau bosan melakukan apa kak?

Ada jeda sesaat setelah Yeri membalas pesan yang terakhir. Dia tidak langsung membalasnya dengan cepat seperti beberapa saat lalu. Membuat Yeri beberapa kali harus membuka tutup ponselnya untuk memeriksa pesan yang masuk. Hingga akhirnya kotak pesan itu ia biarkan menyala dan terbuka begitu saja.

LIMERENCE [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang