💌 : Sebelum membaca REGRET pastikan kamu sudah membaca A Purpose lebih dulu.
.
.
.Jimin sedikit kebingungan ketika beberapa pesan yang dia kirim tidak mendapatkan balasan seperti biasanya.
"Ada apa?" seorang gadis dengan tubuhnya yang polos tanpa busana berusaha menarik perhatian Jimin dengan merapatkan tubuhnya.
Satu tangan Jimin yang bebas segera menggapai tubuh ramping itu untuk lebih menempel padanya.
"Tidak ada," sahut Jimin yang kemudian meletakkan kembali ponselnya.
"Boleh aku bertanya sesuatu?" Jimin menggerakkan jarinya persis di atas alis gadis yang sedang menatapnya dari bawah.
Setelah gadis itu mengangguk Jimin kembali bertanya, "Kenapa aku harus membuatnya jatuh cinta padaku?"
Gadis itu tersenyum, "Syarat untuk jadi pacarku." Dia mengangkat wajahnya kemudian mencium bibir Jimin satu kali.
"Tapi syarat itu terlalu jahat, Anna." Jimin masih memainkan jarinya di atas wajah Anna. "Apa itu perlu?" Jimin mencium kening gadisnya yang terbebas dari rambut.
"Perlu," sahut Anna dengan cepat. "Akhiri hubunganmu dengan gadis itu Jim."
Jimin menunduk lagi untuk melihat Anna. "Aku bahkan belum memulai hubungan dengannya, sayang." Jimin mengecup kening Anna dua kali, "Menurutku itu terlalu jahat say-"
"Apa kau menyukainya?" Anna menjauhkan tubuhnya hingga terlepas dari pelukan Jimin.
"Hei, apa maksudmu?" Jimin mengernyit bingung. Jimin kembali merengkuh tubuh kecil itu ke dalam pelukannya. "Tentu saja tidak."
"Lalu kenapa harus repot-repot memikirkan perasaannya?" Anna mendengus kesal.
Jimin sudah tidak menjawab lagi. Tangannya mengusap dan menepuk lembut punggung Anna bergantian.
"Sore ini aku tidak bisa mengunjungimu, aku ada jadwal latihan bersama member." Jimin berusaha mengalihkan perhatian kekasihnya agar tidak mengingat tentang Yeri lagi. "Tidak apa-apa kan?" Jimin mengangkat wajah murung itu hingga mereka berdua saling pandang. Terlalu sayang jika melewatkan satu ciuman pada bibir Anna yang menggoda. Jadi Jimin menciumnya lagi hingga berakhir lumatan kecil.
Anna, adalah seorang staff di kantornya. Gadis yang mencuri perhatiannya sejak enam bulan terakhir. Namun Anna selalu menolak untuk didekati.
Hingga permintaan itu keluar dari bibir Anna ketika suatu malam Jimin kembali mengajaknya untuk berkencan. Satu syarat yang mengharuskan Jimin menaklukkan hati seorang rookie. Dibutakan oleh cinta, Jiminpun akhirnya mengiyakan.
"Kau terlihat gelisah. Ada apa hyung?" member termuda Bangtan menegur Jimin yang sedang terkapar lelah di atas lantai ruang latihan. "Memikirkan Anna?"
Tebakannya meleset. Jimin menggeleng lemah. Tentu saja Jungkook terkejut. "Lalu? Apa yang membuatmu seperti ini?" kata Jungkook sambil mengatur nafasnya.
Jimin hanya mendengarkan pertanyaan Jungkook tanpa berniat menjawabnya. Bagaimana jika teman-temannya mengetahui perbuatan Jimin?
KAMU SEDANG MEMBACA
LIMERENCE [M]
FanfictionShort Story Collection 🍻 Genre : mature, romantic. By : Moonimee --------------------- Kumpulan cerita pendek dengan berbagai macam judul cerita. Let's join and enjoy the story Jangan lupa berikan vote dan tinggalkan komen. ...