Episode 3 - Perasaan

6.7K 42 0
                                    

Hari itu, kami berhubungan seks sebanyak 2 ronde. Setelah ronde pertama, kami membersihkan diri kami lalu berbincang dengan kondisi telanjang bulat. Beberapa menit kemudian kami pun bermain lagi.

Permainan di ronde ke 2 terasa lebih enak dan lebih terasa. Saat ronde pertama, kami hanya bermain sekitar 15 menit, sedangkan dironde kedua kami bermain kurang lebih selama 30 menit.

"Aaahhhh yaangggg sshhhh haahhhhh enakhh bangetthh mmmhhhhh" desah Keysha setelah 2 kali keluar di ronde kedua.

"Yanngg aku mau keluarhh" desah ku.

"Shhh aaaa gaboleh keluar duluuu hhhh ahhhhhhh"

Sepertinya, rasa nikmat yang dirasakan Keysha tak tertahankan. Ia tak mau permainan ronde kedua kami cepat berakhir. Akhirnya, untuk menahan ejakulasiku, aku pun melambatkan dan sesekali berhenti menyodok penis ku di vagina nya.

"Aahhhh nahhh gini pelan pelan aja hehehe" ucapnya.

Aku hanya menjawab ucapannya dengan senyuman, lalu ku tindih ia dan ku peluk dengan sangat erat. Tapi meskipun sudah ku coba untuk menahannya, keinginan untuk ejakulasi benar benar tak tertahankan.

Akhirnya, ku genjot Keysha dengan genjotan yang cepat dan sesaat sebelum keluar, ku cabut penis ku dari vaginanya lalu croottttttt, memancarlah sperma ku yang mendarat dengan bebas diperut dan sebagian dadanya.

"Ahh ayang udah keluar ajaa" ucapnya.

"Shhhhh aaahhhh maaf yang aku udah bener bener gak tahan" ucap ku sambil mengocok penis ku.

Akhirnya, permainan 2 ronde kami pun selesai. Karna sudah sore dan khawatir orang tua Keysha akan segera kembali, kami pun mandi lalu memakai pakaian kami. Hari itu, kami lewati seperti hari hari sabtu sebelumnya, kami jajan lalu memakannya dirumah Keysha.

Keesokan harinya, entah kenapa untuk pertama kallinya aku semangat ingin cepat cepat bertemu hari senin. Padahal, biasanya aku selalu mengeluh "yailah besok udah senin aja lagi" karna aku merasa malas kembali ke kantor hahaha.

Waktu berjalan begitu lamban hingga sampai akhirnya, malam pun tiba dan aku bersiap untuk tidur dan menyambut hari senin yang ku tunggu tunggu.

Keesokan paginya, aku bangun pukul 07:09 yang artinya lebih pagi dari biasanya aku bangun. Ya, semalam aku memang tidur jauh lebih awal dari jadwal tidur ku.

"Pagi sayangku" ucap Keysha di chat.

"Pagi juga sayang" balas ku.

Setelah membalas chat Keysha, aku langsung bergegas untuk mandi lalu bersiap siap berangkat ke kantor. Aku tak sabar ingin bertemu dengan Andin, wanita yang telah membuatku tertarik.

"Maa Erza berangkat dulu" ucap ku ke mama.

"Iyaa hati hati"

Saking semangatnya, aku sampai lupa untuk mengabarkan pada Keysha kalau aku sudah berangkat ketempat kerja.

Beberapa menit kemudian, aku sampai dikantor dan kondisi kantor pun masih sepi. Yaa aku datang terlalu pagi. Saat aku masuk keruangan ku, ternyata Andin sudah datang.

"Pagi Kak" sapanya.

"Pagii, eh udah dateng aja" tegur ku.

"Hehe iya lagi rajin kak"

Rasanya, jantung ku berdebar sangat cepat melihat Andin, wanita yang telah membuat ku tertarik ada dihadapan ku saat ini, dan lagi kami hanya berdua. Aku ingin mengajaknya mengobrol, tapi entah kenapa aku merasa malu sampai akhirnya para Auditor diruangan ku pun satu persatu berdatangan.

"Ahh siall jadi gabisa ngobrol berdua dah sama Andin" gumam ku dalam hati.

Tapi tunggu sebentar, apa ini ? kenapa aku sampai seperti ini ? duhh ayo sadar Erza lu udah punya pacarrrr.

Love AffairsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang