Love Affairs

Episode 30 - Cinta

Setelah 2 jam lebih perjalanan, akhirnya aku sampai dirumah Keysha. Jujur, dada ku berdegup sangat cepat. Selain aku takut Keysha yang tak mau bertemu dengan ku, selain itu aku takut kedua orang tua Keysha sudah mengetahui kejahatan ku.

Huh tapi itu semua adalah risiko untuk kesalahan ku, aku harus berani dan mempertanggung jawabkan semuanya.

"Permisi" ucap ku.

Sekarang sudah menujukan pukul 21:00 malam. Ku rasa, belum terlalu malam untuk Keysha dan keluarganya tidur.

"Permisi" ucap ku lagi.

Tak lama setelah itu, ada suara pintu terbuka dan seseorang mendekati pagar. Setelah itu, orang tersebut membuka gerbang dan ternyata orang tersebut adalah bapak dari Keysha.

"Pak" ucap ku dengan jantung yang sangat deg degan.

"Eh Erza, kemana aja ? udah lama banget gak kesini ?" tanya nya.

Wahh, ternyata orang tuanya Keysha tak tau tentang hubungan ku dengan Keysha yang sudah berantakan. Ya, setidaknya itu Bapaknya, aku tak tau dengan Mamanya.

"Hehe biasa pak, Keyshanya ada pak ?"

"Adaa, ayo masuk, saya panggilin dulu"

Aku pun masuk dan duduk di teras rumah Keysha. Huhh, rasanya sudah sangat lama sekali aku tak kesini.

Cukup lama aku menunggu, tiba-tiba Keysha pun keluar.

"Mau ngapain kesini ?" ucapnya.

Aku langsung memandangnya dan entah kenapa, air mata ku pun mengalir dengan sendirinya. Entah kenapa, rasanya hatiku yang sebelumnya di selimuti dengan kotoran kini kembali bersih dan menampakan seluruh rasa cinta ku pada Keysha.

"Key, aku kangen" ucap ku.

Terlihat, Keysha juga mencoba menahan tangisannya. Akhirnya, dengan memberanikan diri, aku pun memeluk Keysha dengan sangat erat. Awalnya, ku kira ia akan menolaknya namun ternyata aku salah, ia justru membalas pelukan ku dan langsung menangis.

Akhirnya, malam itu kami bedua pun menangis tersendu sendu. Aku yang sebelumnya merasa seperti bukan diri ku pun kini merasa, jika diri ku sudah kembali. Aku bahkan sampai bertanya tanya, kenapa aku bisa melakukan semua kejahatan itu ?

"Keyy, aku minta maaf. Aku sadar aku udah salah banget ke kamu. Aku gak tau harus bilang apa lagi Key, aku udah salah banget sama kamu"

Keysha tak menjawab ucapanku, ia hanya menangis dan menangis sampai akhirnya setelah beberapa saat, Keysha pun melepas pelukan kami dan duduk di kursi.

"Ngapain kamu kesini?" tanyanya dengan suara yang tersendu sendu.

"Keyy, aku mau minta maaf keyy. Aku tau aku salah, aku udah berbuat jahat banget sama kamu"

"Kenapa ? kamu udah disakitin Andin ? apa kenapa ?" ucapnya.

"Hmm iyaa, meskipun aku tau, rasa sakit itu bukan sesuatu yang pantas dibandingkan dengan rasa sakit kamu. Tapi, itu semua membuat ku sadar, kalau aku udah jahat banget sama kamu"

Keysha hanya terdiam sambil terus berusaha menghapus air matanya yang tak henti mengalir.

"Key, aku tau kesalahan aku ke kamu udah luar biasa hebatnya. Aku juga gak mau memaksa kamu buat maafin aku. Aku kesini, cuma mau minta maaf dan ngasih tau kamu, kalo Erza yang dulu udah pulang"

Ucapanku lantas membuat Keysha kembali menangis.

"Kenapa baru sekarang ? kamu main udah terlalu jauh. Kamu sampai lupa kalo ada aku yang selalu nunggu kamu pulang"