Love Affairs

Episode 26 - Keysha

POV Keysha

Waktu demi waktu..

Hari demi hari..

Sadar ku tlah sendiri..

Kau tlah pergi jauh..

Tinggalkan diriku..

Ternyata ku rindu..

Senyuman yang selalu membukus, hati yang terluka..

Didepan mereka..

Tuhan, masih pantaskah ku tuk bersamanya..

Karena hati ini ingin kan dia...

Tak Segampang itu..

Ku Mencari pengganti mu..

Tak Segampang itu..

Ku menemukan sosok seperti dirimu, Cinta..

Kau tau betapa besar cinta..

Yang ku tanamkan pada mu..

Mengapa, kau memilih untuk berpisah..

Anggi Marito – Tak Segampang Itu

Sebulan sudah gue putus dari Erza, tapi jujur gue masih belum bisa ngelupain dia. Erza pernah menjadi yang terbaik dihidup gue selama beberapa tahun sebelum akhirnya dia juga jadi yang paling jahat.

Beberapa sahabat dekatku seperti Safira, Widya, dan Delia sudah sering menasihati dan memberiku semangat agar aku bisa melupakan Erza, tapi entah kenapa nasihat dan semangat mereka seperti tak ada artinya.

Mereka semua bilang, aku akan mendapatkan yang lebih baik dari Erza, tapi semua itu tak mudah.

Apalagi, semalam tiba-tiba wanita murahan itu kirim dm ke gue. Tiba-tiba, dia minta maaf dan mengakui kesalahannya. Awalnya, gue udah tebak kenapa dia minta maaf dan mengakui kesalahannya. Pasti, dia cuma dijadiin mainan sama Erza, karena sejak awal Erza itu sukanya sama Andin.

Ternyata, dugaan gue bener. Dia beralibi kalo rasa sakit yang sekarang dia rasain itulah yang membuatnya sadar. Yaa terserah lah, gue udah benci banget sama dia.

Tapi, ada yang bikin gue nangis lagi malam itu. Yaa, perempuan itu bilang, Erza sudah jadian dengan Andin. Jujur gue gak rela. Erza itu milik gue, gue yang kenal dia lebih dulu. Apa yang udah jadi milik gue akan selalu jadi milik gue.

Akhirnya, dengan sangat terpaksa, gue menerima tawaran kerja sama dari Tania buat ngancurin hubungan Erza dan Andin. Meskipun gue beralibi kalo gue cuma mau bales dendam, tapi sejujurnya, gue masih mau balikan lagi sama Erza.

Gue gak tau ini salah ataupun engga, tapi yang pasti gue bener-bener gak rela Erza jatuh kepelukan perempuan bernama Andin itu. Erza harus selamanya tetap milik gue.

Gue juga gak tau, rencana apa yang bakal di jalankan si Tania buat ngancurin hubungan mereka. Gue juga gak tau, apakah keputusan gue buat kerja sama dengan Tania ini bener atau salah. Intinya, gue cuma pengen Erza balik ke pelukan gue, meskipun sejujurnya sulit buat memafkannya.

Keesokan harinya, gue bertemu dengan salah satu sahabat gue, Delia. Gue ingin bercerita padanya jikague saat ini sedang bekerja sama dengan Tania.

"Del, lo mau tau nggak ?"

"Napa key ?"

"Erza jadian sama Andin"

"Hah serius ? haha jadi si Tania cuma di maenin doang dong" ucap Delia.

Sebelumnya, gue emang udah sering cerita sama Delia tentang permasalahan gue ini. Delia udah tau semuanya bahkan tentang si Tania ini.

"Hmm iyaa gitu deh, tapi semalem dia DM gue, dia ngaku kalo dia salah"