Episode 15 - Suka dan Duka

3.9K 24 3
                                    

POV Keysha

Mungkin inilah waktunya

Mungkin inilah saatnya

Aku mengerti rasa sesal

Saat ada yang pergi menghilang

Kau datang mengukir luka

Yang sayang tuk dilupakan

Kau pergi tanpa mengajarkan

Cara tuk merelakan mu

Usai sudah semua cerita

Yang tlah kita ukir berdua

Meninggalkan dirimu adalah

Hal terberat yang haarus ku jalani

Aku memang kehilangan

Kamu yang sangat ku cintai

Namun, kau telah kehilangan

Aku yang sangat mencintaimu.

Tiara Andini – Usai

Ya, setidaknya itulah ungkapan yang cocok untuk menggambarkan perasaan ku saat ini. Perasaan hancur remuk yang tak pernah ku rasakan sebelumnya.

Dulu, kamu adalah laki-laki terbaik setelah ayahku. Dulu, kamu memperlakukan ku layaknya seorang ratu. Dulu, kamu menjadikan ku seolah tak ada lagi wanita di dunia ini kecuali aku dan ibu mu.

Tapi, dengan apa yang terjadi sekarang aku merasa tak menyangkanya. Kamu benar-benar berubah 180 derajad. Aku merasa tak mengenal mu, aku merasa kamu bukanlah Erza yang dulu.

Za, dulu aku menganggap kamu sebagai rumah tempat ku untuk pulang dan kamu selalu menyambutku dengan sangat baik. Kamu selalu mendengar cerita-cerita ku meskipun mungkin bagi mu itu tak penting. Kamu selalu mendengarkan segala keluh kesah ku meskipun aku tau hidup mu pun juga tak mudah.

Tapi, sekarang kamu kemana za ? kemana rumah ku ? kemana tempat ku untuk mengadu ? siapa lagi yang bisa mendengar setiap keluh kesah ku selain kamu ?

Kamu tau betapa besar cinta yang aku berikan pada mu, tapi mengapa kamu justru menghianatiku ? aku salah apa sama kamu ? perbuatan jahat apa yang pernah aku lakukan ke kamu ?

Dulu, aku sangat bersyukur telah mengenal mu, telah menyayangi mu dan pernah memilihmu. Tapi sekarang, justru aku sangat menyesal pernah mengenal mu, aku menyesal telah menyayangi mu. Andai ku tau, semua akan seperti ini, aku tak akan pernah mau menerima mu.

Tak ada yang bisa ku lakukan saat ini kecuali menangis. Sakit banget rasanya, sakiittt banget. Kamu bukan cuma menjalin cinta dengan wanita lain, tapi kamu sampai berhubungan badan dengan mereka.

Aku sudah berusaha menjadi malaikat untuku, aku sudah mengesampingkan keegoisanku untuk mu, bahkan aku rela merubah sifat ku hanya untu mu. Tapi kenapa za ? kenapa kamu sejahat ini ? kemana Erza yang selama 4 tahun bersama ku ?

Kamu ingat ? Dulu aku seneng banget sewaktu kamu akhirnya keterima kerja ditempat itu. Akhirnya, semua perjuangan kamu selama ini terbayarkan dan kamu inget kamu bilang apa ? kamu bilang kamu sangat bersyukur udah diterima kerja, akhirnya kamu bisa ngumpulin duit buat kita nikah. Aku seneng banget kamu ngomong kaya gitu.

Tapi sekarang ? aku sangat menyesal telah bersyukur kamu bekerja ditempat itu. Jika saja waktu bisa diulang, aku tak akan mengizinkan mu bekerja ditempat itu dan kamu gak akan bertemu dengan wanita wanita brengsek itu.

Sekarang, tugas ku adalah melupakan mu. Memang, ku akui ini tak mudah. Apalagi jika teringat dengan semua kenangan kita, perlakuan baik mu dan rencana-rencana kita kedepannya. Tapi, aku harus tetap berusaha untuk melupakan kamu.

Love AffairsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang