Episode 14 - Akhir

4.6K 21 2
                                    

"Aahhh haaaahhhh haaahhh ssshh haaaahhhhh" desah mba Farah

"Mbaa aku mau keeluaarr"

"Ssshh haahh iyaahh kehhluarrin ahh jaahhh sshhhaahh"

Dorongan ku semakin cepat, semakin cepat dan croootttt, muncratlah sperma ku ke dalam vaginanya.

"Hahh hahh hahh" desah nafas kami.

"Ayo mba bebersih, nanti kita telat" ucap ku.

"Gausah za, lap pake tisu aja cepet, keretanya berangkat setengah jam lagi"

Aku dan mba Farah segera membersihkan diri kami masing-masing dan setelah itu langsung berlari menuju loby hotel lalu menaiki taxi yang sudah kami pesan untuk pulang ke Jakarta.

Beberapa saat kemudian, akhirnya kami sampai di Stasiun dan langsung memproses boarding pass lalu syukurlah, sesaat sebelum kereta berangkat, kami sampai.

"Haahhh akhirnya zaa, hampir aja kita ketinggalan kereta"

"Hahh haahh iya mbaa"

Sebenarnya, kami sudah siap dari satu jam yang lalu, namun entah kenapa tiba-tiba mba Farah membuka celana ku dan menghisap penis ku. Awalnya aku menolak, namun ketika ia memberikan payudaranya aku pun terbawa dengan permainannya.

Meskipun kami berdinas, namun ini adalah pengalaman paling menyenangkan selama berada di Yogya. Aku tak tau, ketika sudah berada di Jakarta apakah masih bisa menikmati tubuh mba Farah atau tidak.

Delapan jam kemudian, akhirnya kami sampai di Jakarta. Karena kami menaiki kereta yang berangkat pagi hari, jadi kami sampai di Jakarta pada malam harinya.

"Za, kamu mau langsung pulang ?" tanya mba Farah.

"Iya mba aku cape banget" jawab ku.

"Yaudah berarti kita misah disini, kamu hati-hati ya"

"Iya mba, mba juga hati-hati. Mba naik apa ? taxi atau ojek online ?"

"Mmmm aku naik taxi online aja deh, kamu naik apa ?"

"Aku ojol aja mba biar cepet"

Setelah itu, aku mengantar mba Farah menuju taxi online yang telah ia pesan.

"Za aku duluan ya"

"Iya mba hati-hati"

Dan taxi online yang dinaiki mba Farah pun pergi. Tak lama setelah itu, ojek online ku pun tiba dan aku pun juga beranjak menuju rumah.

Saat sampai dirumah..

"Makasih ya bang" ucap ku pada driver ojek online.

"Iya pak sama-sama"

Setelah itu, aku langsung mengetuk pintu gerbang dan memencet bel, karna ini sudah jam 11 malam, jadi ku yakin semua sudah tertidur.

Beberapa saat menunggu, akhirnya adik ku keluar membukakan pitu.

"Loh udah pulang lu" ucapnya.

"Udah buruan buka pintu, gua cape"

"Iyaa bentar"

"Mama udah tidur ?"

"Udah"

"Ohh yaudah gua ke kamar dulu"

Ahh rasanya rindu dengan kamar ku ini. Sudah seminggu aku tak tidur disini. Tapi ngomong-ngomong, selama seminggu kemarin aku tidur bersama bidadari yang sangat cantik. Bukan hanya tidur, bahkan aku juga bisa menikmati tubuhnya hahaha.

"Tinkk" suara pesan masuk.

Saat ku buka ponsel ku, ternyata itu adalah mba Farah.

"Kamu udah sampe za ?"

Love AffairsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang