Jangan lupa vote atau komen ya,cuman diklik aja
Happy reading*
*
*Deg
Mata Gracia memanas melihat sosok yang dia tunggu tunggu kini berada di depannya
"Hey,Gee kok kamu nangis Are you okey?"tanya Shani lembut duduk di samping Gracia Namun Gracia hanya menggelengkan kepala
"Boleh aku peluk kamu?"izin Gracia
"Tentu,kemarilah"balas Shani merentang tangan dan Gracia langsung memeluk Shani
Shani bisa merasakan badan Gracia yang bergetar dirinya tidak ingin berkata apa apa dulu Saat ini Gracia belum tenang
"Mereka jahat! Aku nggak suka"lirih Gracia yang menangis dalam pelukan Shani
"Kalau kamu mau Nangis,nangis dulu sepuas kamu okey"shani merasakan sakit di hatinya saat Gracia mengatakan itu dia mengelus rambut Gracia jujur perasaan nya tadi yang tidak enak Pas memeluk Gracia perasaan itu Hilang
Setelah beberapa menit Gracia menangis di pelukan Shani dia melongarkan Pelukan Shani melihat mata sembab Gracia begitu kelihatan
"Bagaimana udah tenang?"tanya Shani mengusap sisa air mata Gracia mengunakan tangannya dan Gracia mengangguk
"Alhamdulillah,kalau udah tenang kamu ada masalah apa? Kamu boleh cerita ke aku Gee tapi jika kamu belum siap nggak usah di paksa okey"Shani mengengam tangan Gracia
"Aku mau cerita ke kamu entah mengapa hati aku menyuruh Cerita semuanya ke kamu"ucap Gracia
"Silahkan,kalau nggak kuat nggak usah di lanjut okey aku nggak maksa juga"ucap shani
Gracia kini menatap Shani dia mulai menceritakan Semuanya kepada Shani Hati nya berkata bahwa Shani orang yang tepat untuk dia tempat untuk bercerita
Shani sudah mendengar semua cerita tentang Gracia jujur hati nya sakit,marah dengan semua yang di terima oleh Gracia
"Gee,jujur kamu Kuat banget bisa ngelewatin semua itu"ucap Shani
"Aku nggak sekuat itu Shan,aku harus merelakan masa masa Remaja aku dengan ketakutan dan aku baru bangkit pas masa masa sekarang dan sekarang aku mendapatkan nya lagi apa tuhan nggak mau liat aku bahagia walaupun hanya sedikit saja jujur cape aku Shan"lirih Gracia mengucapkan semuanya tanpa menatap mata Shani
Tanpa sadar Shani menitikkan air mata namun dengan cepat cepat ia menghapus nya
"Gee"panggil Shani lembut jujur Gracia di panggil seperti itu hatinya merasa nyaman ada yang menemani dirinya saat dia sendiri
"Sekarang kamu nggak sendirian,ada aku jadi teman kamu, sahabat kamu,kamu boleh jadiin aku tempat kamu Untuk Mengeluarkan Keluh kesah kamu Gee"ucap Shani
"Banyak yang mengatakan seperti itu namun mereka pergi semua apa kamu akan seperti mereka?"tanya Gracia menatap Shani dengan tatapan senduh
"Aku berbeda dengan mereka Gee,aku hanya aku tetap menjadi diri aku jadi aku akan bantu kamu untuk bisa keluar lagi dari Zona nyaman kamu walaupun sekarang sedikit sedikit kamu sudah mencoba"ucap Shani menyakini Gracia

KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days Greshan
РазноеDilarang meniru yang ada di cerita ini,karena cerita ini hanya FIKSI dan tidak untuk di tiru di dunia nyata terimakasih!! Turki menjadi Saksi Dimana Beruntungnya Saya Dipertemukan dengan nya ~Shani Indira Entah itu pertemuan sudah di rencana Oleh T...