CHAPTER 27

1.9K 176 7
                                        

Shani paham dia memeluk Gracia dengan erat membiarkan Gracia menangis atau apapun itu di dalam pelukannya "Gee,aku di sini jangan takut"ucap Shani lembut ngelus rambut Gracia dan dia merasakan Badan Gracia yang bergetar dia mencoba melonggarkan pelukannya namun Gracia menolak

"Jangan pergi ci jangan "lirih Gracia memeluk Shani erat

"Aku disini sayang ga perlu takut"Shani lembut mencoba menenangkan Gracia juga

15 menit Gracia di dalam pelukan Shani akhir Gracia melepaskan pelukan itu Shani mengapus air mata Gracia dnegan telunjuk dan memegang dagu Gracia agar menatap dirinya

"Jangan nunduk ge"ucap Shani

"Ci aku udah kotor ya?"lirih Gracia mengingat kejadian itu

"Siapa bilang hmm jangan nangis liat aku Gee!"tegas Shani

Gracia berani menatap Shani

"Jangan pernah bilang diri kamu kaya gitu Gee"

"Tapi nyata aku udah ham-"

"Shania Gracia! Stop bilang itu "tegas Shani menatap Gracia

"Bilang ke aku ngapain kamu sampai keclub?"tanya Shani

Gracia hanya diam dia belum sama sekali menceritakan semuanya ke Shani

"Gee,tolong aku mau kamu jujur"

"Laki laki yang lagi berhubungan dengan Anin"balas Gracia

"Dia siapa kamu?"

"Dia om aku ci"ucap Gracia

"Jangan bilang dia om kamu selalu mukulin aku?"tanya Shani ingin mengetahui jawab Gracia,Gracia memang pernah bilang namun tidak detail

"Shania Gracia,jawab Gee"

"Iya dia om yang mukulin aku ci"balas Shani

"Shit! Brengsek!"sarkas Shani

"Tapi kenapa kamu mau ge! Udah tau kalau akhir kaya gini hah! Dan akan bikin trauma kamu semakin dalam Gracia kamu emang ga mikir ke situ hah!"Shani tersulut emosi

"Aku mikir ci! Tapi ada alasan yang kuat buat ngelakuin itu"

"Apa ge apa! Alasan nya bilang ke aku?"

"Gracia!"

"Kalau aku ga Nurutin kemauan Om pradika dia akan nyakitin orang orang yang aku sayang dan terdekat aku termasuk kamu! Aku ga mau cukup sampai sini aja aku ngerepotin mereka dan kamu aku nggak mau kalian itu terseret dalam Masalah ini,cukup aku aja yang merasakan "jelaskan Gracia menatap Shani

"Kenapa kamu nggak pernah bilang ge"ucap Shani melemah

"Aku terlalu takut untuk ngomong ci aku nggak mau kejadian itu terjadi"

Mereka berdua sama sama diam belum ada berani membuka pembicaraan

Selama 1 tahun Gracia berusaha keluar dari semua trauma itu Bolak balik dia ke psikiater Dan Shani dan keluarganya selalu menemani nya bahkan Shani pernah menjadi sasaran empuk saat Gracia lagi kumat namun di balik semua itu perlahan lahan Gracia bisa namun tidak langsung

Shani menarik Gracia dengan lembut ke dalam dekapan dia tadi terpancing emosi nya

"Maafin aku ge"ucap Shani

"It's okey ci,Cici ga salah disini "

"Lebih bisa terbuka lagi ya ge ke aku begitu pun sebaliknya jangan ada yang di tutupin ya "ucap Shani

"Iya ci sebisa mungkin aku terbuka sama Cici

* * * *

Waktu berjalan begitu cepat kini sudah 3 tahun Hubungan persahabatan Greshan bahkan sekarang makin nempel dan sekarang Hari kelulusan Shani, Gracia tentu datang

365 Days GreshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang