CHAPTER 20

2K 152 19
                                    

Pagi ini baik Gracia dan shani sudah di sibukan dengan kegiatan masing masing mereka berdua

"Ci,sarapan dulu sini"panggil ko Hendri

"Iya,ko sebentar!"balas shani

Shani keluar dengan membawa tas dan laptop dia tidak pernah lupa

"Ribet bener kayanya"

"Berisik aja lagi nih ya"balas shani duduk di meja makan

"Loh loh ini siapa yang masak?"tanya shani

"Saya lah emang siapa yang ada di rumah"

"Nggak percaya aku ko kamu aja masak telur gosong,terus dengan pede kamu bilang ini kamu yang masak?"

"Terserah nona shani Indira saja deh yang selalu benar"pasrah ko hendri

Shani hanya terkekeh melihat muka ko Hendri yang tertekan,papa mereka belum pulang dari Jogja hanya Hendri saja yang pulang karena ada pekerjaan

"Tumben ga nginep tuh Gracia biasanya nginep terus,kek nggak bisa di pisahin aja"

"Besok nginep puas"balas shani asal

Sedangkan Gracia sudah sampai kampus dia,dia ingin lebih cepat masuk kampus selama bersama shani kehidupan Gracia sangat berubah hampir total karena ada support dan dorongan dari shani dan keluarga

Ci shanoy

Gee...
Udah di kampus?

Udah,ci ini baru sampe
Kamu dimana?

Foto
Nih masih di sini hehehe

Lagi makan ternyata
Jangan lupa abisin ya...
Foto

Iya gee bye...
Semangat,love you gee

Kamu juga,love you to ci

Gracia langsung berjalan ke arah kelas nya karena sudah hampir mau masuk jadi dia sedikit berlari lari kecil

Gracia sudah sampai kelas ternyata sudah ramai dia melihat Feni memanggil nya

"Ben!"panggil Feni

Gracia berlari lari kecil ke arah Feni lalu memeluk nya

"Huaa,Ben kangen banget!"ucap Gracia

"Hahahaha aku juga kangen tau kok kamu tambah gemesin si Ben sekarang?"Feni mengunyel ngunyel pipi gracia

"Jangan dia gituin pipinya Ben!"kesel Gracia paling tidak suka di unyel unyel pipinya

"Lucuk bayik aku kalau ngambek,main terus ya sama cici?"tanya Feni

"Iya hehehe kemarin cici temenin aku fotoshoot"

Ya hubungan pertemanan antara mereka semakin akrab dan saling mencoba untuk terbuka

"Apa kamu nggak mau maafin Anin Ben?"tanya Feni

"Udah di maafin emang belum ketemu aja"balas Gracia cuek

S
K
I
P

"Gre lu mau langsung balik?"tanya Sisca

"Duluan aja gw mau ke ruangan dosen mau ngasih ini"

"Mau di Temenin nggak Ben?"tanya Feni

"Nggak usah gpp sendiri aja dikit lagi ci shani juga jemput kok"

"Hadeh! Dasar butem"menghela nafas Sisca

"Yaudah,aku sama Sisca balik duluan ya hati hati"

"Heumm, kalau udah sampai kabarin,lu juga sis okey"

"Siap!"balas mereka berdua

Gracia berjalan ke ruangan dosen untuk menyerahkan tugas yang belum dirinya kumpulkan

10 menit keruangan dosen tiba tiba ada yang menarik tangan Gracia

"Weoy,santai dong brow"kesal Gracia

"Gre ini aku"ucap Anin

Gracia mendengar suara itu dia menatap Datar Anin "to the point"

"Aku mau ngomong sama kamu gw di rooftoof pliss"

Gracia mengangguk saja

"Ayok gre"Anin menarik tangan Gracia,tapi dengan perlahan gengaman tangan itu di lepas oleh Gracia

"Saya bukan anak kecil yang harus di tuntun saya bisa sendiri,jalan duluan"ucap Gracia

Membuat Anin melepaskan Genggamannya ternyata sesusah ini ternyata bertemu dengan Gracia saja

"Ada apa?"tanya Anin

"Maafin aku gre soal kejadian itu?"

"Udah di maafin dan sudah berlalu"

"Kenapa sikap kamu berubah sangat jauh seperti yang Gracia aku kenal dulu"

"Kamu yang ngerubah sikap aku sendiri"

"Apa karena shani gre??"

"Ga ada hubungannya dengan shani jadi jangan bawa bawa shani"

"kalau cuman mau ngomong itu saya mau pulan,shani sudah jemput saya"Gracia berjalan melewati Anin begitu saja namun Anin dengan cepat menarik kasar Gracia

"KENAPA HARUS SHANI GRE!! AKU JUGA MAU JADI KAYA SHANI GITU KENAPA SHANI MEREBUT SEMUANYA ITU!"emosi Anin

Gracia terjatuh dia bangkit dia sudah tidak se takut dulu,dia yang sekarang adalah yang tidak suka di tindas

"Cih! Ternyata kelakuan nya kasar kaya gini,apa tadi kamu bilang shani yang rebut semua itu hey,dia pantas mendapatkan nya Semua itu tanpa harus menjadi teman yang pura pura baik tadi di belakang nya malah bermuka dua kaya gini nggak malu?"ucap Gracia santai

PLAK....

"Sialan berani berani nya kamu gre!"

"Loh emang omongan saya ada yang salah?kok situ marah kenapa kesindir ya hmm padahal saya nggak nyebut nama loh "terkekeh Gracia

"Makasih loh tamparan ini,dan itu membuat saya yakin buat menjauhi temen seperti kamu"balas Gracia datar

Tiba tiba pintu rooftoof Kebuka menampilkan sosok Laki laki berjalan mendekati Gracia


Siapa tuh Wkwk???

365 Days GreshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang