CHAPTER 18

2K 176 22
                                        

akhirnya setelah beberapa hari bahkan Minggu ini Shani sedikit bebas karena UAS nya sudah selesai

"Uhh, setidaknya otak saya bisa beristirahat dulu lah"gumam Shani

Dia mengechat Gracia Dia tadi sudah memfoto kiriman makanan Namun kok masih centang satu

"Mungkin Gracia lagi istirahat"

"Apa aku ke sana aja deh biar kejutan gitu ah iya deh masih sore juga"

Shani langsung menyambar tas nya dan langsung berjalan ke parkiran dan menjalankan mobil menuju rumah Gracia

40 menit Shani sampai di rumah Gracia ternyata ada tante mama sedang menyiram bunga

"Halo Tante"sapa Shani menyakini tangan Tante mama

"Eh ya ampun Shani,maaf tangan Tante kotor"

"Gpp kok tante"

"Kamu kemana aja sayang kok akhir akhir ini nggak kesini nemuin Nia?kalian lagi berantem ya?"

"Nggak kok Tante,Shani lagi UAS Tante jadi jarang kesini ini baru banget selesai mau nemuin Gracia,Gracia ada kan Tante?"

"Ada Shan,Anin juga ada di dalam masuk aja "

"Owh Anin di dalam,yaudah Shani izin masuk Tante"izin Shani

Shani sudah sampai depan pintu Gracia melihat pintu Gracia sedikit terbuka

Dia melihat Gracia sedang tertawa bersama Anin

"Hai Gee"panggil Shani lembut membuat mereka berdua menengok dan menghentikan tawa mereka

"Aku ganggu ya...,seru banget kayaknya"

"Nggak kok Shan,sini sini"ajak Anin

Gracia hanya menatap shani datar yang sedang berjalan ke arahnya

"Gimana kondisi kamu?"tanya Shani lembut

"Nggak usah sok peduli"ketus Gracia membuat Shani sedikit kaget atas ucapannya

"Gre,jangan gitu"ucap Anin dengan suara lembut

"Kamu masih marah hmm?"

"Mending kamu pergi dari sini terus sana main sama Sisca ngapain peduli aku"

"Ge,kok ngomong nya gitu"

"Ge,makanan aku udah kamu terima kan dan kamu udah makan kan?"

Anin sedikit panik karena shani mengomong seperti itu

"Gre,ci Shani aku pamit ya udah jam segini"buru buru Anin

"Apa makanan? Kamu aja nggak pernah kasih aku makanan yang ada Anin yang kasih aku makanan"balas Gracia datar

Shani ada yang ngeganjal di sini dia melihat Anin ingin pergi

"Anin Stop"ucap Shani penuh penekan Membuat Anin berhenti di tempat

"Nin kamu selalu sampaikan pesan aku untuk Gracia?tanya shani dengan tatapan datar

Namun Anin hanya diam tanpa mau menjawab

"Nin jawab pertanyaan aku"ucap Shani sekali lagi

Sama Anin hanya bisa diam saja dan menunduk

"ANIN,JAWAB PERTANYAAN SAYA SELAMA SAYA TIDAK BISA KESINI,KAMU SELALU MENGASIH TITIPAN SAYA UNTUK GRACIA TIDAK"bentak Shani membuat Anin ketakutan

"CI SHANI JANGAN BENTAK ANIN!"balas Gracia

"Kamu diam Gracia saya tidak berbicara kepadamu"balas Shani terkesan datar Namaun tidak membentak dan mengubah gaya bicara membuat Gracia kaget

365 Days GreshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang