"Emangnya saya nggak cukup ya bisa menjadi Gracia?"tanya Gracie datar tanpa ekspresi
"Gracia nggak akan pernah ada yang tergantikan sekalipun itu kamu,kamu hanya bayang bayang Gracia saja"balas shani menatap Mata gracia
"Hmm,kamu benar aku hanya jadi bayangan untuk Gracia saja"gracie tersenyum miris
"Gracia beruntung ya bisa punya sahabat yang bisa terima dia apa adanya,dan bahkan keluarga dia sayang banget sama dia kecuali si Laki laki bau tanah itu"
"Jujur,saya pengen banget Lama tapi kamu kayanya sudah rindu sama Gracia ya"
"Makasih ya Shani,kapan kapan kita ketemu lagi"pamit Gracie
Tiba tiba tubuh Gracia Terjatuh untung Shani cepat menangkapnya
"Gracie maafin aku,kalau omongan aku bikin kamu sedih semoga kita bisa ketemu lagi dan aku bisa mencoba ngertiin kamu "ucap Shani merasa bersalah
Shani menyelimuti Gracia dia beranjak ke Ruang Tamu dia ingin melihat data Perusahaan dari laptopnya yang dia belum pantau pantau dan dia juga sekalian ngerjain tugas
Beberapa menit Shani selesai dia menutup laptopnya menuju ke arah Kamar untuk menaruh laptopnya,melihat Gracia seperti bangun Shani menaruh laptopnya dia duduk di tepi kasur
Gracia mengejapkan ngejapkan matanya melihat sekeliling dulu dia masih belum ngumpul nyawanya
"Ci shani sinii aku pengen peluk boleh?"tanya Gracia dengan suara gemas dia sudah merentangkan tangannya,Shani melihat Sorot mata Gracia kini berubah menjadi seperti yang dia kenal
"Kangen banget ci "Gracia memeluk Shani erat
"Kamu kemana aja gee aku dua bulan nyariin kamu"
"Kamu udah tau semuanya dari gracie?"
"Udah ge Dia udah cerita in semuanya"
"Bagus deh jadi aku nggak perlu jelasin"terkekeh Gracia membuat Shani kangen dengan ketawa Gracia dan Mata nya juga ikut hilang saat ketawa
"Kangen banget aku ge ngedenger suara ketawa kamu 2 bulan itu boro boro kamu ketawa aku yang ada naik darah terus ngeselin banget jangan pergi lagi gee aku nggak mau"Shani memeluk Gracia seakan akan Gracia tidak kehilangan
"Iya sebisa mungkin aku akan disini kok"
"Ci... Laper"minta Gracia dengan polos
"Lucu banget si ya ampun"gemas Shani
"Yaudah yok makan diluar kangen makan di luar sama kamu sekalian ke pameran di Jakarta ada tau ge mau kan?"
"Mau lah ci ya kali kaga!"seru Gracia dengan mata berbinar
* * * *
Kini mereka sudah di luar mereka berdua ingin makan dulu karena ya kalian tau si bayik ini ngerengek ingin makan terus
"Ci,mau balon ci"Gracia menarik narik baju Shani
"Serius kamu gee itu buat anak kecil loh ge"
"Yah,yaudah deh ayok duduk aja"lesu Gracia tidak bisa mengambil balon

KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days Greshan
बेतरतीबDilarang meniru yang ada di cerita ini,karena cerita ini hanya FIKSI dan tidak untuk di tiru di dunia nyata terimakasih!! Turki menjadi Saksi Dimana Beruntungnya Saya Dipertemukan dengan nya ~Shani Indira Entah itu pertemuan sudah di rencana Oleh T...