CHAPTER 9

2.5K 202 9
                                        

Tidur Gracia terganggu merasakan karena ada Dengkuran nafas panas,Gracia pun kebangun melihat jam ternyata jam 7:00 pagi

"Apa si kok tadi nafas siapa panas banget"gumam Gracia

"Apa ci Shani ya?"

Gracia memegang kening ci Shani yang sudah panas "astaga,panas banget badan kamu ci"panik Gracia

"Ci Shani"panggil Gracia menepuk nepuk pelan pipi Shani

"Dingin ge"menggigil Shani

"Aduh gimana ya apa panggil dokter aja kali ya"panik Gracia mau tidak mau memanggil dokter

Dia menyelimutkan badan Shani dan mematikan AC Dia ke arah dapur mengambil baskom berisi air dan juga kain untuk mengompres Shani

"Ci kamu kenapa"ucap  Gracia, sedang Shani hanya menatap Gracia lemas

"Karena aku ya ci?"

Namun Shani hanya menggeleng kepala dan memegang tangan Gracia

"Sabar ci bentar lagi dokter Dateng "

Gracia melihat mata Shani bengkak dan merah dia juga bersin bersin terus

Gracia berlari ke arah pintu ternyata dokter pribadi keluarga nya datang "siapa yang sakit gre?"tanya dokter nya

"Nanti aja dok nanyain nya udah ayok masuk"Gracia menyuruh dokter itu masuk

Dokter pun memeriksa Shani,Gracia sudah sangat Cemas Gerak geriknya sudah seperti orang ketakutan dan cemas akan suatu hal namun sebisa mungkin dia tahan

Dokter mengatakan Shani Alergi kucing dan Gracia baru ingat kalau Shani sempat Mengendong kucing dan dokter juga mengatakan bahwa ini tidak terlalu serius

"Resep obatnya saya udah kasih dan obatnya gre semoga temennya cepat sembuh "ucap dokter itu

"Terimakasih dokter mari saya antar"Gracia mengantar dokter itu setelah mengantar Gracia tidak langsung ke kamar dia ke dapur untuk membuatkan Bubur untuk Shani

"Bodo amat yang penting perut ci Shani ke isi mau enak apa enggak "Gracia sudah menyiapkan bubur itu di dalam mangkok

"Ge,kamu dimana"panggil shani

"Sebentar ci jangan turun dari kasur aku lagi di dapur "teriak Gracia

Gracia membawakan Nampan dan mangkok berisi bubur bikinan dan di taruh di nakas

"Ci bangun dulu yuk"ujar Gracia dan dia membantu Shani agar duduk

"Sampai merah gini loh ci mata kamu"Gracia memperhatikan Mata Shani

"Aku gpp ge"

"Gpp apaan Shani kenapa nggak bilang kalau kamu alergi kucing "ucap Gracia sedikit kesal apa apa Shani bilang gpp

Gracia baru saja hampir lepas kendali dia mengerutuki omonganya "sorry ci"ucap Gracia pelan

"It's okey aku juga lupa bilang itu ke kamu ge"balas Shani mengelus rambut Gracia

"Sekarang Cici makan ya ini bubur aku yang buat si hehehe tapi kalau nggak enak muntahin aja ci"

"Sekarang aku suapin nggak usah nolak"Potong Gracia saat Shani ingin berbicara

"Nih aaa"

Suapan pertama untuk Shani dari Gracia shani merasakan bubur buatan Gracia lumayan enak Namun sedikit asin "nggak enak ya ci?"

"Nggak ge enak kok"balas Shani pelan

"Serius,ci tapi muka kamu tidak meyakinkan ya"

"Emang muka saya harus gimana shania Gracia?"tanya shani

365 Days GreshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang