"GRACIA!"teriak Shani
Shani di buat kaget saat Gracia Terjun kebawah dia berlari cepat dan menahan tangan Gracia
"Ge,Sadar ge!"teriak Shani menahan tangan Gracia agar tidak jatuh ke bawah
"NIA!"pekik Tante mama
"Aten cepet bantu ci Shani!"
Aten mengangguk dia juga memegang tangan sebelah kanan Gracia
"Ci,tolong ci..."minta Gracia dia menunduk kebawah
"Kamu jangan panik ikutin aba aba aku okey jangan nunduk kebawah"ucap Shani padahal dirinya ikut panik ditambah dia takut ketinggian namun dia hilangkan Ketakutan itu
"Pegangan Aten ci jangan di lepas!"
"Aten Aku bilang tarik langsung tarik ya"aba aba Shani
"Iya ci"
"Satu... Dua... Tiga tarik!"
Aten dan Shani menarik Gracia sekuat mungkin namun Tarikan Aten kelepas
"Gracia!"
"Pegang tangan aku Gee jangan di lepas!"
"Ci aku takut ci tolong"
Shani memegang tangan Gracia dia menarik Gracia sekuat mungkin dan Aten Berdiri dan membantu Lagi dan Berhasil
Gracia Terjatuh di peluk Shani dan tidak sadarkan diri
"Ten angkat Gracia bawa ke kamar"perintah Shani
Dan Aten mengangguk"Tante tenang Gracia ga kenapa kenapa hanya Sedikit Syok Saja"Shani menangkan Tante mama yang tubuhnya sedikit bergetar,ya Harlan dan Melisa Sudah pergi meninggalkan Rumah Shani
🍂
Gracia sudah di periksa dokter ya dan kini dia belum Bangun
"Nia,sayang bangun Maafin mama"Tante mama memegang tangan Gracia dan Tante mama melihat gracia yang Belum sadar dia mengeluarkan air mata
Shani melihat itu dia menghapus air mata Gracia
"Gee bangun yuk"Shani mengelus Rambut Gracia dengan lembut
"Tante,Tante istirahat Ya Tante cape banget kayanya Nanti Gracia Shani yang jagain Kalau nanti Gracia bangun Shani ngomong ke Tante"
"Tapi Shani Tante mau liat Gracia"
"Ma Tolong dengerin Ucapan ci Shani,mama juga udah Lelah banget Percaya sama Aten Ci gre gpp percaya deh nanti kalau Ci gre bangun Aten kasih tau mama sekarang mama istirahat ya"
Tante mama mengangguk dan di tuntun Aten sam Ecen keluar dari Kamar Gracia
Shani melirik Jam ternyata sudah jam 7 malam dia mau bersih bersih dulu
Shani kini sudah memakai piyama Nya dia Berjalan ke Arah Kasur Melihat Gracia masih tertidur Dengan tenang
"Aku tau kamu wanita kuat Gee Aku selalu ada di samping kamu jangan merasa kalau kamu itu Sendirian"
"Ci Shani... Ci Shani..."gumam Gracia pelan Air mata nya jatuh ke pipinya nya dengan mata yang masih tertutup
"Gee ini aku"
"Ci Shani!"teriak Gracia bangun dari tidurnya dengan menangis
"Ci Shani kamu ci Shani?"
"Ini aku Gee kamu Kenapa?"tanya Shani Namun gracia menangis dan langsung memeluk Shani
"Maaf,ci maafin aku Ngelakuin hal itu jangan tinggalin aku Ci jangan "Gracia memeluk erat Shani sangat erat ya Shani yakin kalau Gracia mimpi buruk
"Aku disini GE ga kemana mana ada di samping kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days Greshan
RandomDilarang meniru yang ada di cerita ini,karena cerita ini hanya FIKSI dan tidak untuk di tiru di dunia nyata terimakasih!! Turki menjadi Saksi Dimana Beruntungnya Saya Dipertemukan dengan nya ~Shani Indira Entah itu pertemuan sudah di rencana Oleh T...