CHAPTER 33

1.8K 168 19
                                    

Keluarga Gracia di buat binggung lagi oleh Gracia yang tiba tiba pulang menangis Mereka berusaha menenangkan Gracia Namun Gracia tidak ingin berbicara

"Sayang,udah dong nangisnya Nia bener belum mau cerita ke mama?"Tante mama menghapus air mata Gracia yang mata nya sembab kebanyakan menangis

Gracia menghapus air matanya dia tidak ingin terlihat Terlalu lemah di depan mama nya

"Nia gpp kok mah cuman ada problem sedikit sama ci Shani tapi Nia masih bisa nyelesain"Gracia mencoba tidak membuat mama nya khawatir

"Serius? Nia ga nutupin dari mama kan ?"

"Ga mama ku sayang maaf ya Nia tadi pulang pulang bikin kalian sedikit panik"terkekeh Gracia

"Semoga senyuman manis ini terus terukir di bibir kamu ya "

"Iya ma Nia berharap kaya gitu semoga tuhan mengizinkan"

"Ma Nia boleh peluk?"

"Tentu sayang sini"

Gracia langsung berhamburan ke pelukan mamanya dia mengeluarkan unek unek nya walaupun bukan lewat ucapan dia hanya butuh seseorang yang ada di samping nya dan tidak pernah berhenti untuk selalu menanyakan apa di baik baik saja atau tidak,Tante mama menatap anaknya yang lebih kurus dari mata sembab

"Jangan ngerasa sendiri ada mama yang selalu ada buat kamu Adek Adek kamu dan papa okey sayang"Tante mama mengelus Rambut anak perempuannya yang begitu banyak masalah di kehidupan nya jika tuhan mengizinkan biarkan dirinya saja yang Menggantikannya

"Sekarang Nia istirahat okey mama mau keluar nih makanan untuk Nia jangan lupa di makan ya sayang"ucap Tante mama mengecup kening Gracia

"Iya mah Good night "balas Gracia

"Ci maaf kalau aku belum bisa jadi yang kamu mau tapi aku selalu disini ga akan pernah ngebenci kamu sampai kapanpun"ucap gracia diapun tidur dalam keadaan menangis

00:00

Gracia masih tertidur pulas, Pintu kamar Gracia terbuka menampilkan keluarga Gracia dan Acen menyalahkan Lampu Kamar Gracia ,Gracia merasakan ada yang menyalahkan lampu kamarnya dia sedikit terusik dia pun masih mengejap ngejapkan matanya

"Happy birthday Nia "

"Happy birthday Nia"

"Happy birthday.... Happy birthday... Happy birthday Nia " nyanyi mereka

Gracia yang masih binggung namun disatu sisi dia terharu

"Make wish dulu saya abis itu tiup lilin nya okey"perintah Tante mama

Dan gracia menganggukkan begitupun mereka melakukan nya

"Yey! Cici makin tua"ledek Acen

"Cen stt! Nanti duit jajan kita di potong mau"Aten menyikut perut Acen

"Ya maaf ko lupa"

"Happy birthday Sayang semoga panjang umur, sehat selalu,semoga tuhan selalu memberkati,dan apa yang kamu inginkan tercapai"ucap om papa mewakili

"Amin,makasih ya bahkan Nia pun hampir lupa kalau ini ulang tahun Nia loh"

"Tapi kita ga akan lupa ya kan guys"ucap Aten

"Owh ya jelas! Semoga uang jajan nambah amin"

"Iya nanti Cici tambahin ya rajin rajin sekolahnya Jangan nge-game Mulu"

"Siap Bu bos!"sahut mereka berdua membuat Gracia tertawa dengan tingkah Adek adeknnya

"Sini peluk peluk "ucap gracia dan mereka semua memeluk Gracia dengan kasih sayang dan ketulusan

365 Days GreshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang