Hari ini Gracia dan Anin sudah Berada di rumah Karena kondisi mereka sudah Stabil tinggal menunggu kering bekas luka
"Sini ci"Gracia menempuk nepuk Sofa di sebelah dan Shani mengangguk
"Nempel terus kaya prangko"ledek Anin
"Biarin aja Wlee"
"Kalian Istirahat dulu Gih Pasti Cape Kamu juga Shani,Ayok Anin mama Antar"
"Shani Jagain Gracia sebentar ya Tante mau temenin Anin dulu"ucap Melisa dan Di Angguki oleh Shani
"Mau ke kamar istirahat dulu?"tanya Shani dan Gracia mengangguk
"Tapi Ci Gege mau di gendong"minta Gracia dengan Gemas
"Tapi aku ngeri ge nanti kena luka kamu"
"Aaa Cici ga kena kok nanti Aku bener kok gendong nya Ayok Cici Ci Shani"rengek Gracia
"Iya,Ayok naik hati hati ya awas aja"pengingatin Shani Dan Gracia dengan Senang langsung naik ke punggung Shani
"Astagfirullah,Semenjak di rumah sakit Tambah berat ya kamu"ledek Shani
"Apa kamu bilang! Kamu bilang aku gendutan gitu?"
"Aku ga bilang Ge kamu yang bilang sendiri tuh"tertawa Shani
"Yaudah ga usah gendong turunin"ngambek Gracia namun Shani langsung lari membuat Gracia memeluk Leher Shani Agar tidak jatuh
"Ci Shani!"teriak Gracia,Shani malah terkekeh
Kini mereka berdua sudah Di kamar Gracia saat Shani ingin pergi dari kamar Gracia di tahan oleh Gracia
"Temenin ci,Cici tidur disini aja ya"pinta Gracia dengan mengejapkan ngejapkan mata nya membuat Shani mencubit pipi nya gemas
"Ihh sakit tau Ci emang pipi aku apaan si Woy!"Marah gracia namun malah terlihat imut Dimata Shani
"Abis nya pipi kamu chubby Ge Ya ampun"gregetan Gracia
"Ci"panggil Gracia
"Iya kenapa ge?"balas Shani duduk di samping Gracia
"Besok mau anterin ke rumah mama? Aku mau jelasin semuanya ke mama ci aku juga mau liat kondisi mama sama Ecen"
"Kamu yakin?"Shani bertanya lagi
"Aku yakin ci Bukti bukti itu udah ada di tangan aku Dan kamu juga bisa ngeliat sendiri"
"Kalau kamu yakin,yaudah besok Kerumah mama kamu kita jelasin SE detail detail nya Biar mama ga salah paham sama kamu lagi ge"
Gracia mengangguk Dia sekarang menyenderkan kepalanya di bahu Shani
"Kenapa hmm?"tanya Shani lembut
"Kalau di inget inget kaya nya hidup aku Banyak banget masalah ya"terkekeh Gracia mengingat Masalah yang terus menimpa dirinya
"Tuhan ga akan menguji di atas kemampuannya"
"Tuhan sedang menguji kamu sekarang,dan kamu bisa ngelewatin masa masa Sulit kamu itu, dan disaat orang orang Ngebenci dan ada niat jahat ke kamu,dengan baik nya kamu bisa memaafkan ge"
"Seberapa beruntung nya aku punya sahabat kaya kamu beruntung banget karena aku di pertemukan dengan manusia yang sangat tulus hatinya"
Gracia menatap Shani dengan tatapan tulus begitu pun Shani
"Aku yang harus nya ngomong kaya gitu ci ke kamu aku beruntung miliki kamu bisa jadi sahabat kamu kamu yang selalu jaga aku,sabar ngehadapi aku,ga pernah ninggalin aku saat Keadaan aku susah"
KAMU SEDANG MEMBACA
365 Days Greshan
DiversosDilarang meniru yang ada di cerita ini,karena cerita ini hanya FIKSI dan tidak untuk di tiru di dunia nyata terimakasih!! Turki menjadi Saksi Dimana Beruntungnya Saya Dipertemukan dengan nya ~Shani Indira Entah itu pertemuan sudah di rencana Oleh T...