Serius Kita Asing??

1.7K 189 27
                                    

Deg

Tubuh Gracia hampir melemas jujur dia sangat kaget saat Shani mengatakan seperti itu

Dan dia tidak sadar setetes air matanya turun begitu saja

"Tarik ucapan kamu ci jujur aku benci ucapan itu"Gracia menatap shani

Shani hanya diam saja tanpa ekspresi

"Ci Shani! Tarik ucapan dari mulut kamu hah!"bentak Gracia

"Saya ingin pulang saya sibuk Gracia"ucap Shani

Plak...

Gracia kesal,emosi,kecewa menjadi satu saat ini dia menampar Shani

Shani merasakan sudut bibirnya sedikit sobek karena tamparan Gracia tidak main main

Gracia memegang tangan nya lalu menatap Shani

"Ci maaf aku ga ber-"belum sempat Gracia menyelesaikan omongan namun sudah di tahan oleh Shani

"Stt,diam udah ga ada lagi kalau kaya gitu kita urus,urusan masing masing dan jangan pernah ganggu saya dan anggap kita tidak saling mengenal"Shani berjalan meninggalkan Gracia

Gracia tertunduk lemas air mata nya terus mengalir rasa sakitnya kita semakin bertambah

"Ci kamu bohong kan?"lirih Gracia

"Aku ga mau ci ga mau aku benci kata kata itu"

"Kamu yang membuat aku sembuh apa kamu juga yang membuat aku terluka lagi?"gumam Gracia

"Gre hey bangun yuk jangan nangis"ucap seseorang di hadapan gracia

Gracia mendangakan wajah melihat seseorang di depannya ini ternyata Anin

"Menjauh dari saya kalian semua jahat!"teriak Gracia

Anin hanya diam dia memeluk Gracia namun Gracia tidak suka kalau bukan sahabat yang memeluk nya dan dia mendorong Anin

"Lepas! Nanti ci Shani marah dan kamu saya sudah bilang jangan temui saya!"bentak Anin

"Gre! Kamu udah gila jelas jelas Shani itu ga tulus temenan sama kamu sadar gre sadar!"sahut Anin

"Tau apa kamu soal Ci Shani aku lebih mengenal dia baik buruk nya dia jadi jangan sok tau saya tidak akan pernah melupakan yang kamu sudah lakukan ke saya ya"Gracia bangkit dia pergi meninggalkan taman itu namun Anin terus mengejar dan menahan nya

"Gre! Apa kamu ga liat ketulusan aku aku tulus temenan sama kamu gracia kurang tulus apa lagi aku sama kamu?"

"Yang tulus sama saya hanya keluarga saya dan shani anda paham!"

Anin mencengkram pergelangan tangan Gracia

"Apa yang kamu sebut ini tulus?"Gracia melihat tangan Anin mencengkram tangan nya reflek Anin melepaskan

Dan Gracia meninggalkan Anin dan dia langsung ke arah mobil

Gracia di dalam mobil hanya diam dan menangis Dia Terus menelfon Shani

"Ci angkat kita bicarain baik baik aku ga mau ci"gumam Gracia dan Shani tidak menjawab sama sekali

"ARGHHH! Kenapa seperti ini tuhan "Gracia memukul mukul Stir mobil

🍂

Gracia di rumah hanya diam di kamar saja tidak keluar keluar sama sekali kebiasaan buruk yang dulu kini dia lakukan kembali tanpa sepengetahuan keluarga nya

"Mana janji kamu dulu ke aku ci?"ucap Gracia yang melukai dirinya tanpa ada rasa sakit

"Kamu bikin aku kecewa ci tapi kenapa hati aku ga bisa membenci kamu kenapa?"

"Apa tuhan ga mengizinkan aku untuk bahagia walaupun hanya sebentar saja?"

Tok..

Tok..

"Nia ini papa sayang Nia buka ya..."panggil om papa dari luar

Gracia hanya diam saja dia seketika tidak mendengar suara panggilan dari papanya

"Nia! Sayang kamu denger papa?"

"Nia! Jangan bikin papa khawatir"ucap om papa mengedor gedor pintu kamar Gracia

Brak..

Brak..

Brak..

Brak..

Gobrakan ke empat pintu kamar gracia terbuka dan om papa di buat panik oleh kondisi anaknya

"Astag tuhan Nia!"teriak om papa berlari ke gracia langsung membuang cutter dari tangan Gracia terus menggores kan ke tangan

Gracia menatap papa nya dengan tatapan kosong dan mata sembab tidak tidur semalaman

"Papa obatin dulu ya luka kamu"ucap om papa Gracia hanya diam saja menatap papa nya dengan tatapan kosong

"Kenapa kamu ngelakuin ini jangan lagi Nia stop"

"Jangan pernah kembali ke mimpi buruk itu lagi"ucap om papa pelan yang fokus mengobati Putri kecilnya tanpa sadar air matanya turun begitu saja

Gracia melihat papa nya menitikkan air mata gerakan tangan lembut nya menghampus air mata papa nya

"Pah,jangan nangis cukup Nia aja yang nangis karena dunia ini terlalu jahat untuk Nia "

Hati orang tua mana yang tidak tersentuh ketika anaknya mengatakan seperti itu

"Pah,apa Nia boleh nyerah? Nia cape pah tuhan ngasih kebahagiaan Nia tapi cuman sementara Nia cape pah "lirih Gracia

Om papa menarik putri kecilnya kedalam dekapannya dia merasakan Bagaimana tubuh Gracia bergetar dan mendengar suara Isak tangis

"Sayang jangan pernah ngomong kaya gitu Nia ga boleh nyerah jangan pernah merasa sendiri sayang ada mama,papa ,Acen,Aten yang sayang sama Nia sayang"om papa mengelus rambut putri kecilnya

"Dulu betapa bahagianya mama sama papa pada saat Nia lahir kedunia ini itu adalah anugerah yang terbaik yang tuhan kasih ke Papa dan mama"

Gracia hanya bisa menangis dalam dekapan Papa yang sudah dia anggap superhero nya yang selalu sayang kepada nya

"Kita lewati sama sama yang sayang papa selalu ada di saat putri papa butuh apa apa "om papa mengecup kening Gracia

🍂

Gracia kini hanya jalan sendirian dia hanya ingin menghabiskan waktu nya sendiri namun dirinya tidak sengaja berpapasan dengan Shani yang sedang bersama Sisca

"Hai ci apa kabar?"sapa gracia tersenyum manis kepada Shani

Namun Shani hanya diam tanpa ekspresi

"Hai gre sendirian aja tumben"jawab Sisca

Gracia hanya menatap datar Sisca dia mencoba melepaskan gengaman tangan Sisca dari Shani

"Kamu siapa? Ga sopan sekali terhadap sahabat saya?"ketus Shani tidak suka saat gracia melakukan itu

Deg...

"Ci kamu udah lupain aku? Sumpah ci apa ini balasan kamu ke aku "Gracia hanya tersenyum miris

"Ga penting banget dah nih orang ga jelas ga usah sok kenal deh ayok Sisca"Shani mengandeng Sisca berjalan dan pergi dari hadapan Gracia

Gracia hanya menatap mereka harus nya dia yang selalu ada berada di samping Shani dia sahabat tidak boleh ada yang mengambil Shani

"Serius kita Asing?"Gracia terkekeh miris mengingat Saat dia bersama Shani,dia merindukan posesif nya Shani, cemburu nya Shani,manja nya Shani namun yang dia liat sekarang hanya seorang Shani yang tidak mengenal Gracia

"Aku hanya kangen kamu panggil aku dengan sebutan Gee dan aku rindu pelukan seorang Shani Indira yang dulu berjanji akan selalu ada untuk seorang Shania gracia tapi nyata? Hahaha ini yang aku dapatkan?"

Sementara kejadian itu pun Shani tidak pernah mengabari Gracia sama sekali bahkan seluruh akun sosial media gracia di blokir olehnya

Ada apa si guys Vote banyak banyak biar kita bisa lanjut.

365 Days GreshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang