CHAPTER 23

1.9K 159 9
                                        

Shani,Gracia,Feni dan Sisca sedang ngumpul di cafe mereka sengaja ketemu karena sekarang jarang bertemu juga karena kesibukan masing-masing

"Gre,lu rambut mode Bondol kok ganteng si gre"

"Lah mana gw tau Weh banyak si yang bilang gitu tapi gw biasa aja"balas Gracia santai yang sedang menyuap makanan

"Bener Ben apa lagi muka samping kamu tuh ya Allah bikin aku gimana gitu"sambung Feni

"Ya ampun kalian juga cantik kok"

"Tapi samping aku ini mah perfect Weh"celetuk Gracia melirik Shani

"Apa si gee"Shani sedikit salting

"Ciyee salting tuh hahahaha"tawa Sisca melihat muka Shani

"Ini mah sangat perfect banget sudah tidak berword word lagi kan guys"ucap Feni

"Ya jelas Cici sempurna kita nggak ada yang ngalahin"Gracia merangkul Shani

Tiba tiba ada Cowok yang menghampiri meja merek dan membuat mereka berhenti mengobrol

"Halo Shan"ucap Aldo

Shani menengok ternyata ada Aldo yang se kampus sama Shani

"Eh iya halo halo juga kamu disini juga?"

"Iya Shan , hmm sebelum boleh ngomong berdua aja ga"izin Aldo

"Gak!"serempak Gracia,Feni,Sisca dan membuat Aldo bungkam

"Kalau mau ngomong disini aja do aku nggak enak sama mereka"

"Tapi aku malu Shan ada temen kamu"

"Lu pake baju bang ga liat lu ngapain malu"celetuk Sisca melihat gerak gerik Aldo

"Prffff iya juga ya"tertawa Gracia

"Sisca,gee"Tegur Shani

"Iya maaf maaf silahkan lanjutkan bang"

Aldo dengan keberanian yang dia punya dia memegang kedua tangan Shani

"Maaf Shan kalau aku kaya gini lancang sama kamu dan maaf kalau ini terlalu cepat hmm aku suka sama kamu Shan pas pertama kali kamu nolong aku dan ternyata itu awal aku suka sama kamu,hmm mungkin ini terlalu cepat tapi hati ga bisa di bohongi Shan Kamu mau jadi pacar aku?"ucap Aldo dengan menatap mata Shani

Shani mendapatkan ucapan seperti itu hanya bisa diam tidak bisa menjawab karena dia juga bingung mau menjawab apa

Gracia,feni,Sisca hanya menyimak saja

"Aku punya pantun nih nanti bilang cakep okey"ucap Gracia secara tiba tiba

"Wokey gre!"

"Kepasar beli palu"ucap Gracia

"Cakeup!"balas mereka serentak

"kalau mau sama ci shani lewatin aku dulu"

"ANJAY KELAS,SENGGOL DONG BUTEMNYA!"Sisca memberikan tepuk tangan

"Minimal kalau mau nembak ada sedikit effort nya lah elah apa kek gitu jangan modal ucapan doang mas temen gw sesempurna ini kok"celetuk Feni

"Ci kita tunggu di mobil Cici jawab aja yang Cici mau jawab tapi aku minta jawab sesuai hati Cici"Gracia menepuk pundak Shani

"Hm, sebelum makasih kamu udah jujur ke aku tapi maaf aku nggak bisa terima aku hanya menganggap kamu sebagai temen aku nggak lebih dan soal nolong itu aku hanya menolong sebagai teman ga lebih aku juga belum mau pacaran jadi maaf ya aku izin pamit dulu di tungguin temen temen aku"Shani tersenyum dia mengambil tas dan hp meninggalkan Aldo

"Hidup kalau ga NT ya nice try"lesu Aldo

Shani berlari lari kecil menghampiri mereka yang sedang membeli mainan di pinggir jalan

"Loh ci kamu udah disini gimana tentang orang di cafe itu?"tanya Feni

"Bahas di Mobil aja mpen "balas shani melihat Gracia masih memilih

"Kamu beli apa hmm?"tanya shani

"Eh,Cici ini binggung Gege mau yang mana itu lucu dan itu murah juga jadi gimana dong"

"Beli dua dua nya aja Gee "

"Hmm pilihan yang bagus boleh deh"

"Pak gege beli ini dua ya okei"Gracia menyerahkan 50 ribu

"Nih neng kembalian"

"Ambil aja pak itu rezeki bapak"

"Udah? Ada yang mau dibeli lagi?"tanya Feni

"Nggak udah cukup enggak tau kalau Sisca "

"Udah "

Mereka berempat berjalan ke mobil

"Panas banget di luar ya tuhan"ngeluh Gracia

"Nih tisu itu keringat kamu banyak banget"Shani memberikan tisu untuk Gracia

"Jadi jawaban lu yang tadi?"tanya Sisca tiba tiba

"Gw nolak karena emang kita baru kenal,dia bilang dia suka sama gw karena gara gara gw nolong di waktu dikampus dan juga gw lagi ga mau pacaran dulu"jawab Shani santai

"Selama di kampus di ngikutin Cici terus kemana pun itu?"tanya Feni

"Iya dia selalu ngikutin jujur aku risih si mau bilang ga enak aja"

"Bagus kamu tolak aku yakin dia cuman terobsesi sama kamu emang tampang nya aja gitu ga tau di luarnya kalaupun kamu bilang iya pun emang bakal lama ga liat Kalung yang ada di leher nya hmm bikin seakan akan buat mundur "celetuk Gracia

"Buset bayik gw nih boss gile!"Sisca memberikan tepuk tangan untuk Gracia

365 Days GreshanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang