Seungwan terbangun dari mimpi anehnya. Semenjak malam ketika Seungwan meminta Joohyun untuk menciumnya, dirinya malah sering memikirkan hal itu. Bahkan sampai kebawa mimpi.
"Oh sorry. Aku ganggu ya?"
Seungwan mengerjapkan matanya perlahan menyesuaikan cahaya di kamarnya. Dirinya terkejut ketika melihat seorang Bae Suji ada di kamarnya sambil membawa baki berisi air minum dan obat.
"Joohyun minta aku datang lagi pagi ini buat periksa kamu. Dia khawatir banget kelihatannya." Kata Suji sambil tersenyum.
"Makasih kak. Gak usah repot-repot."
Suji memeriksa kembali suhu badan Seungwan dan detak jantungnya. "Kamu minum obat lagi ya pagi ini setelah sarapan. Itu Joohyun udah panggil pelayan buat masakin kok. Aku mau langsung ke RS."
Seungwan mengangguk. "Makasih kak Suji."
💙
Seungwan bisa merasakan Joohyun beberapa kali memperhatikannya. Joohyun sudah siap dengan pakaian kantornya.
"Kenapa?" Tanya Seungwan.
Joohyun kembali fokus dengan makanannya sambil menggelengkan kepala. "Gakpapa. Lo udah baik-baik aja?"
Seungwan mengangguk. "Aku gak biasanya sakit gitu. Makasih ya udah bantu aku dari kemarin."
"Kak Suji yang banyak ngebantu."
"Lo gak usah masuk kerja dulu hari ini. Di rumah aja istirahat yang banyak. Kalau lo mau panggil teman lo kesini gakpapa." Lanjut Joohyun.
💖
Seungwan akhirnya mengikuti saran Joohyun dan meminta Sooyoung dan Yeri datang ke rumah mereka.
"Bagus banget rumah lo." Kata Yeri ketika memasuki rumah sambil membawa banyak makanan.
"Mana tuh si Bae Joohyun?" Tanya Sooyoung sambil berbisik.
"Kerja. Lo gak usah bisik-bisik disini gak ada siapa-siapa."
"Gak ada pelayan?!"
"Tiap pagi aja mereka kesini atau kalau dipanggil. Mereka gak tinggal di rumah ini." Kata Seungwan sambil menyiapkan makanan di piring.
Sooyoung dan Yeri keliling melihat isi rumah.
"Tau gitu gue ajak keponakan gue kesini buat berenang."
Mereka akhirnya menghabiskan waktu dengan menonton series yang lagi viral akhir-akhir ini.
💙
Pertemuan pertama Joohyun dengan kedua sahabatnya bisa dibilang sangat awkward. Seungwan beberapa kali harus menegur Sooyoung dan Yeri agar lebih ramah.
"That was so..." Kata Joohyun ketika Sooyoung dan Yeri pulang.
"Sorry, sahabat aku emang protektif banget."
"But it's nice, kalau lo punya sahabat kayak begitu."
Seungwan hanya tertawa. "Ayo kamu makan dulu. Tadi mereka bawa banyak makanan."
"Ntar kapan-kapan gue mau kenalin lo sama temen gue selain Seulgi."
Seungwan tidak yakin Joohyun akan melakukan hal itu. Memangnya siapa dirinya?
"Aku kemarin sampai gak inget gimana aku sampai kamar." Kata Seungwan mengalihkan pembicaraan.
"Lo jalan sendiri." Kata Joohyun yang tiba-tiba sudah berada sangat dekat dengannya.
Seungwan langsung menjaga jarak. Dekat dengan Joohyun akhir-akhir ini selalu membuatnya kepikiran. Mungkin bukan apa-apa bagi Joohyun.
